Pasar Tradisional Muara Teweh Dipadati Pembeli

id pasar muara teweh, Pasar Pendopo dan Pasar Ipu, pembeli

Pasar Tradisional Muara Teweh Dipadati Pembeli

Ilustrasi (ANTARA/Wahyu Putro A)

Muara Teweh (Antara) - Pasar tradisional di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dipadati pembeli, khususnya ibu rumah tangga, untuk keperluan sehari sebelum hari Idul Fitri 1438 Hijriah.

Pemantauan di dua pasar tradisional yakni Pasar Pendopo dan Pasar Ipu Muara Teweh, Sabtu, menunjukkan kepadatan pengunjung lebih ramai H-1 Lebaran 2017.

Ibu rumah tangga tampak sibuk menawar atau membeli daging, ayam, dan bumbu masak untuk persiapan menyambut Lebaran yang menurut jadwal jatuh pada Minggu (25/6).

"Pada hari biasa saya berbelanja di toko dekat rumah, namun karena kini menyambut Lebaran, perlu masakan spesial untuk dinikmati bersama, dan daging serta ayam serta bumbu lebih lengkap di pasar tradisional," kata Ny Sari salah seorang warga Muara Teweh.

Dia membeli daging di Pasar Pendopo Muara Teweh serta bumbu untuk persiapan dibuat masakan kareh sebagai santapan pada Lebaran nanti.

Hal yang sama disampaikan Ny Fia ketika dijumpai di pasar tradisional Ipu.

Ia dan keluarga sengaja berbelanja ke pasar tersebut untuk mencari bumbu dan jenis lauk istimewa sesuai selera untuk disantap pada lebaran besok hari.

"Khusus menyambut Lebaran kita akan menyiapkan menu istimewa sesuai selera, dan itu akan didapat di pasar tradisional, karena banyak pilihan," kata Fia.

Sementara harga barang kebutuhan pokok dan bumbu dapur masih normal, meski mengalami kenaikan seperti harga daging sapi sebesar Rp150.000 sebelumnya Rp140 ribu per kilogram, ayam potong naik dari Rp32.000/kg menjadi Rp33 ribu - Rp34.000/Kg dan ayam bukan ras Rp70 ribu- Rp80.000/kg sebelumnya Rp65 ribu.

"Kenaikan harga barang menjelang Lebaran memang biasa terjadi, biasanya harga normal kembali setelah hari raya," kata seorang pedagang pasar Pendopo Muara Teweh, Asari.