Pawai Takbiran di Sampit Serukan Kerukunan Antarumat

id pawai takbir di sampit, pawai takbir, takbiran bedug

Pawai Takbiran di Sampit Serukan Kerukunan Antarumat

Pawai takbir hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah di Sampit berlangsung meriah, Sabtu (24/6/2017) malam. Acara makin meriah dengan digelarnya lomba bedug di Taman Kota. (Foto Antara Kalteng/ Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Pawai takbiran malam Idul Fitri 1438 Hijriah di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dimanfaatkan untuk mengajak masyarakat memperkuat kerukunan hidup antarumat beragama.

"Selama ini toleransi umat beragama di Kotawaringin Timur sangat baik. Seperti saat bulan Ramadhan tadi, kami mengimbau agar rumah makan baru buka mulai pukul 15.00 WIB untuk menghormati warga yang berpuasa, Alhamdulillah imbauan itu dilaksanakan, termasuk oleh warga nonmuslim," kata Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi saat pawai takbiran di Sampit, Sabtu malam.

Sedikitnya 68 mobil ikut dalam pawai takbiran bedug untuk menyemarakkan Idul Fitri. Peserta berkeliling kota sambil melantunkan takbir menggunakan pengeras suara yang mereka bawa masing-masing.

Tidak hanya dari instansi pemerintah, peserta justru didominasi masyarakat umum. Mereka menggunakan mobil yang didominasi mobil bak terbuka untuk mengangkut peserta.

Peserta tampak antusias mengikuti pawai takbiran meski cuaca cukup dingin lantaran Sampit usai diguyur hujan. Mobil berhias lampu dan "tanglong" menjadi tontonan menarik masyarakat yang memadati sepanjang jalan yang dilintasi iring-iringan pawai takbiran.

Supian yang didampingi Wakil Bupati M. Taufiq Mukri, Kapolres AKBP Muchtar Supiandi Siregar, dan Komandan Kodim 1015/Sampit Letkol Inf I Gede Putra Yasa menyaksikan dari panggung pelaksanaan pawai tersebut.

Panitia menyiapkan hadiah bagi peserta dengan mobil hias terbaik.

"Kami mengajak seluruh masyarakat meningkatkan toleransi antarumat beragama. Ini penting untuk menjaga kondisi daerah agar tetap kondusif. Kita jadikan Kotawaringin Timur sebagai daerah agamis yang masyarakatnya menjalankan ajaran agama masing-masing," ujar Supian.

Usai pawai takbiran, acara dilanjutkan dengan lomba bedug di Taman Kota Sampit.

Acara itu juga disambut antusias masyarakat dengan memadati Taman Kota Sampit untuk menyaksikan kegiatan tahunan itu.