Ratusan Masyarakat "Serbu Open House" di Rujab Wali Kota

id rujab wali kota, wali kota palangka raya, open house

Ratusan Masyarakat "Serbu Open House" di Rujab Wali Kota

Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia berjabat tangan dengan masyarakat yang menghadiri open house yang dilaksanakannya di Rumah Jabatan Wali Kota Jalan Pangeran Diponegoro, Minggu (25/6/2017). (Foto Antara Kalteng/Abow)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, HM Riban Satia "diserbu" ratusan masyarakat Kota setempat ketika menggelar open house dalam rangka menyambut Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah.

Lebaran saat ini adalah pertama kalinya Riban menggelar "open house" di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Palangka Raya yang berlokasi di Jalan Diponegoro, meski belum rampung dalam masa pembangunan.

"Kita menggelar 'open house' Lebaran di Rujab ini selain mengenalkan Rujab tersebut, kita juga mempermudah masyarakat untuk melakukan silaturrahmi kepada masyarakat di kota ini," kata Riban sembari berjabat tangan dengan masyarakat yang menghampirinya, Minggu.

Dia mengatakan, moment Lebaran juga menjadikan pemersatu antarumat beragama yang ada di Ibu Kota Provinsi setempat. Tradisi budaya seperti ini juga sudah lama dilaksanakan bahkan menjadi ajang bertatap muka dengan masyarakat.

"Mari kita jaga kerukunan antarumat beragama di Palangka Raya, kendati sudah rukun, tenteram dan damai tidak ada salahnya kita tingkatkan kembali. Agar hal seperti ini menjadi turun temurun kepada anak dan cucu kita kelak, hingga menjadikan kota ini menjadi kota yang di contoh seluruh daerah mengenai toleransi yang sudah dijaga dengan baik," katanya.

Wali Kota dua periode itu menambahkan, masyarakat yang menghuni "Kota Cantik" julukan Palangka Raya yang majemuk ini tidak pernah terpengaruh dengan isu-isu mengenai perpecahan masalah agama.

"Tetapi penyebab keretakan suatu keharmonisan antarumat agama di Kota ini juga wajib diwaspadai. Kebanyakan penyebabnya itu dari luar daerah yang dibawa masuk oleh oknum masyarakat melalui jejaring sosial atau media. Hal seperti itu pemerintah dan aparat keamanan juga sudah menangkalnya untuk diantisipasi," demikian orang nomor satu di Pemkot itu.