Sudah Waktunya Pemuda Dipercaya Pimpin Kota Palangka Raya, Kata Fairid Naparin

id fairid naparin, pilkada palangka raya, pilkada 2018

Sudah Waktunya Pemuda Dipercaya Pimpin Kota Palangka Raya, Kata Fairid Naparin

Ketua KNPI Kalteng Fairid Naparin. (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kalimantan Tengah Fairid Naparin meyakini sudah waktunya pemuda diberikan kepercayaan menjadi pemimpin di Kota Palangka Raya agar berbagai program pembangunan semakin inovatif dan sesuai perkembangan zaman.

Kecenderungan daerah ini kurang memberikan kepercayaan kepada pemuda, sementara di daerah lain di Indonesia sudah banyak kota ataupun kabupaten yang maju karena dipimpin pemuda, kata Fairid di Palangka Raya, Minggu.

"Saya bukan bermaksud mendahului pihak manapun. Hanya, saya melihat situasi dan perkembangan sekarang ini, pemuda memang sudah seharusnya dipercaya menjadi pemimpin. Sekarang ini diperlukan pemimpin yang energik, mampu berinovasi dan memahami kondisi kekinian," tambahnya.

Anak dari Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak ini membenarkan bahwa dirinya berniat maju di Pemilihan Kepala Daerah Kota Palangka Raya dan telah mendaftar di sejumlah partai politik. Meski begitu, dirinya masih menunggu keputusan dari sejumlah parpol untuk diusung dalam Pilkada Palangka Raya.

Fairid mengatakan keputusan maju di Pilkada karena melihat perkembangan di Kota Palangka Raya perlu lebih dipercepat agar tidak tertinggal dengan kota lain di Indonesia, serta adanya dorongan dari berbagai pihak yang menginginkan pemuda segera terlibat aktif dan nyata dalam pembangunan.

"Saya terus berkomunikasi dengan parpol. Tapi kan setiap parpol memiliki mekanisme dan tahapan yang berbeda-beda. Sampai sekarang ini saya terus berkomunikasi dan menunggu keputusan parpol. Saya intinya tetap ingin maju sebagai Calon Wali Kota Palangka Raya," tambahnya.

Dia mengaku telah mendapat dukungan sekaligus gambaran terkait perkembangan politik di Palangka Raya dari berbagai tokoh, terutama ayahnya Abdul Razak. Gambaran politik tersebut menjadi salah satu bahan untuk terus melakukan yang terbaik bagi pencalonan dirinya maju di Pilkada Palangka Raya.

"Saya realistis saja. Jika memang saya lebih cocok menjadi calon Wakil Wali Kota Palangka Raya, ya diterima. Tapi kalau layak menjadi calon Wali Kota, harapannya tidak dihalang-halangi. Saya hanya ingin mengabdi dan berbuat bagi pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di Kota Palangka Raya," demikian Fairid.