Tujuh Pemuda dan Satu Perempuan Terjaring Operasi Ramadniya Polda Kalteng

id polda kalteng, operasi ramadgiya 2017, Kombes Pol Ignatius Angung Prasetiyoko

Tujuh Pemuda dan Satu Perempuan Terjaring Operasi Ramadniya Polda Kalteng

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Ignatius Agung Prasetyoko (berompi hitam) menunjukkan cincin tinju yang berhasil diamankan dari tangan anak punk ketika diamankan aparat keamanan, Rabu (28/6/2017). (Foto Antara Kalten

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sebanyak delapan orang terdiri tujuh laki-laki dan satu perempuan berhasil terjaring Operasi Ramadniya Telabang 2017 Polda Kalimantan Tengah.

Operasi yang bertujuan pemberantasan penyakit masyarakat seperti premanisme, perjudian, miras, narkoba dan prostitusi di wilayah Polda Kalimantan Tengah, selain diamankan delapan orang, juga ditemukan satu cincin tinju sebagai senjata tajam ketika berkelahi.

"Operasi Ramadniya Telabang 2017 yang saya pimpin langsung ini berhasil mengamankan enam orang anak punk salah satunya perempuan di Jalan Yos Sudarso. Sedangkan Dua pemuda yang sedang mabuk di Jalan Dr. Murjani, delapan orang ini langsung kita angkut ke Mapolda setempat guna dilakukan pemeriksaan," kata Direktur Kriminal Umum Kombes Pol Ignatius Agung Prasetiyoko, saat menggelar jumpa pers, Rabu.

Dari tangan enam pemuda bertato serta dua pemuda yang terpengaruh miras, pihak keamanan berhasil mengamankan satu unit sepeda motor, uang sebesar Rp380.000, handpone empat unit dan cincin tinju yang diduga digunakan untuk tindak kejahatan.

"Cincin tinju ini bisa saja digunakan untuk berbuat kejahatan. Tidak menutup kemungkinan lho, kejadian di Sumatera Utara pelaku terduga teroris membunuh anggota dengan cara menikam dengan senjata tajam saja. Makanya kita sterilkan masyarakat yang membawa senjata tajam serta lain sebagainya," kata mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng itu.

Perwira berpangkat melati tiga ini menegaskan, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan di sejumlah tempat yang diduga rawan tindak kejahatan. Dalam kegiatan serupa, setiap operasi tersebut pihaknya juga di back-up dengan anggota Crisis Response Team (CRT) Dragon, Subdit Jatanras dan Reserse Mobile.

"Kepolisian akan terus meminamilisir aksi-aksi kejahatan yang selama ini serta penyakit masyarakat apa saja. Sebab keamanan di wilayah hukum Polda Kalteng adalah tanggungjawab aparat yang berwajib. Kendati tindak kejahatan di Kalteng berkurang tidak seperti tahun sebelumnya," tutup dia.