Warga Sekitar Sungai Barito Agar Waspada Banjir, Kata Bupati

id bupati barut, sungai barito, banjir di barut

Warga Sekitar Sungai Barito Agar Waspada Banjir, Kata Bupati

Kepala Dinas Sosial dan PMD Barito Utara Sugianto Panala Putra (tengah) didampingi Kepala BPBD Taufik (kanan) memberikan banuan untuk korban banjir di Kecamatan Lahei, Senin. (Foto Diskominfo dan Persandian Barut)

Muara Teweh (Antara  Kalteng) - Bupati Barito Utara Nadalsyah mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Barito meningkatkan kewaspadaan akan banjir karena debit air sungai itu cenderung naik.

"Saya minta warga selalu waspada terutama yang berada di kawasan permukiman yang rendah," kata Nadalsyah di Muara Teweh, Barito utara, Kalimantan Tengah, Selasa.

Nadalsyah memerintahkan Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera mempersiapkan tenda-tenda darurat serta tempat-tempat penampungan evakuasi apabila kondisi dinyatakan darurat.

"Saya instruksikan kepada seluruh Camat, khususnya yang wilayahnya berada dipingiran Sungai Barito untuk segera memberikan laporan secara rutin tentang perkembangan kenaikan debit air maupun hal-hal lain," katanya.

Pemerintah daerah mulai memberikan bantuan dalam rangka meringankan beban warga yang terkena banjir di diantaranya di Kelurahan Lahei I dan Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei sebanyak 144 paket sembako dan 1.530 ton beras yang langsung diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial dan PMD Sugianto Panala Putra dan Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Barito Utara Taufik.

Disamping penyerahan bantuan, Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara telah mendirikan posko dan melakukan pemasangan rambu serta penutupan jalan mengingat jalan tersebut telah tergenang air dan tidak dapat dilintasi.

"Bantuan ini juga nantinya akan disalurkan bagi warga korban banjir di tujuh kecamatan di Barito Utara yang rumah teredam banjir mencapai seribuan bangunan," kata Kepala BPBD Barito Utara Taufik.

Sementara pantauan di sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga yang biasa menjadi langganan banjir ini diantaranya Jalan Merak dan Jalan Imam Bonjol ketinggian air sekitar 0,5 - 1 meter, kemudian Jalan Dahlia Gang Paraguay, Jalan Sarikaya, Jalan Meranti dan Keladan ketinggian banjir mencapai 1,5 meter.

"Banjir pada Selasa pagi ini masih naik, namun secara perlahan, kalau di wilayah pedalaman Kabupaten Murung Raya tidak hujan, diperkirakan banjir besok mulai surut," kata Ady Syahbana warga Jalan Sengaji Hilir Muara Teweh yang tempat tinggalnya juga dilanda banjir.