Mantap! Kalteng Provinsi dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi Se-indonesia

id bps Kalteng, Pertumbuhan Ekonomi, Kalteng Provinsi dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi Se-indonesia - (d)

Mantap! Kalteng Provinsi dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi Se-indonesia

Kepala BPS Kalteng, Hanif Yahya. (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Sampit (Antara Kalteng) - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkat, bahkan pada triwulan I lalu mencapai lebih dari 9 persen sehingga menjadi yang tertinggi di Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah pada 2016 sebesar 6,71 persen. Bahkan di triwulan I tahun 2017 ini mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi dibanding triwulan satu tahun 2016, yakni 9 persen lebih. Lebih tinggi dibanding nasional yang hanya sekitar 5,1 persen. Triwulan I ini kita paling tinggi se-Indonesia," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah, Hanif Yahya di Sampit, Selasa.

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah yang cukup tinggi beberapa tahun terakhir, juga diikuti peningkatan usaha mikro dan kecil yang signifikan. Hasil pendataan pada 2016, tercatat sekitar 237.092 usaha atau perusahaan ada di Kalimantan Tengah.

Jumlah itu meningkat tajam dibanding tahun 2006 lalu yang hanya 186.000 unit usaha.

Jumlah usaha di Kotawaringin Timur sebanyak 31.946 usaha, merupakan terbesar kedua di Kalimantan Tengah, setelah Kabupaten Kapuas. Jumlah itu jauh lebih besar dibanding unit usaha di kabupaten tetangga, yakni Seruyan yang hanya 10.574 usaha.

Pertumbuhan pelaku usaha itu sejalan dengan keberhasilan program pembangunan daerah dan pusat. Sensus Ekonomi lanjutan 2016 yang akan dilaksanakan Agustus dan September nanti dilakukan untuk memetakan usaha mikro, kecil dan menengah untuk melihat apa kebutuhan mereka untuk mengembangkan usaha.

Hasil sensus ekonomi nantinya akan menunjukkan gambaran prospek, hambatan dan kendala yang dihadapi pelaku usaha. Hal itu dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan.

Secara umum di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah, terjadi pertumbuhan signifikan usaha kecil dan menengah. Perlu perhatian agar jangan sampai populasi usaha besar tapi tidak berkontribusi terhadap perekonomian dan masyarakat.

"Juga diharapkan peran usaha besar dan menengah dalam perekonomian karena meski jumlah persentasenya kecil tapi modalnya, kontribusinya dan penghasilannya besar, serta menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar sesuai kebutuhan," tambah Hanif.

Saat ini serapan tenaga kerja di Kalimantan Tengah memang masih didominasi oleh usaha menengah dan besar. Namun karena populasi usaha mikro dan kecil juga banyak sehingga membuat perbandingannya hampir berimbang.