Karnaval Budaya Tutup Pergelaran Kemah Budaya Nasional

id Karnaval Budaya, Kemah Budaya Nasional, Karnaval Budaya Tutup Pergelaran Kemah Budaya Nasional, palangka raya

Karnaval Budaya Tutup Pergelaran Kemah Budaya Nasional

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pada Senin membuka secara pergelaran Kemah Budaya Nasional (KBN) ke-8 2017, yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya. (Foto Antara Kalteng/Rendhik And

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Karnaval budaya yang dilaksanakan pada Jumat sore dimulai dari kawasan Bundaran Besar sampai Stadion Sanaman Mantikei Kota Palangka Raya menutup Kemah Budaya Nasional (KBN) tahun 2017 yang dilaksanakan di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah ini.

Pawai yang dilepas Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio ini diikuti ribuan peserta kemah yang merupakan anggota Pramuka terbaik dari 34 provinsi di Indonesia ditambah peserta dari Scout Vietnam.

Pada kesempatan itu, peserta menggunakan baju khas daerah masing-masing kontingen kemah budaya.

"Karnaval yang dibalut dengan tampilan budaya ini mencerminkan keberagaman suku bangsa dan budaya," kata Mofit yang juga sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Palangka Raya sekaligus Ketua Panitia Daerah KBN 2017.

Menurut Mofit melalui karnaval budaya tersebut akan terlihat jelas aset dan kekayaan budaya dan seni yang bernilai tinggi dari semua daerah.

"Setidaknya tujuan dari karnaval ini untuk menamankan sikap akan cinta kebudayaan daerah yang harmoni dalam kebhinekaan. Ini adalah bagian dari karakter bangsa kita," katanya.

Usai pawai budaya, bertempat di Stadion Sanaman Mantikei pergelaran KBN yang dilaksanakan sejak Senin (17/7) lalu itu, acara penutupan dilaksanakan dan dilakukan langsung oleh Wali Kota Palangka Raya Dr HM Riban Satia.

"Terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah mempercayakan Kota Palangka Raya sebagai penyelenggara KBN 2017," katanya.

Riban juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh peserta terhadap kekurangan selama kemah berlangsung.

Sementara itu, Direktur Jenderal Sejarah, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Triana Wulandari mengatakan, kegiatan Pramuka sebagai kegiatan pemuda yang berdaya guna nyata, berkarya di masyarakat yang nanti berimplikasi positif bagi kemajuan dan bangsa.

Ia mengatakan, penyelenggaraan KBN yang merupakan bentuk relasi kerjasama antara Kemendikbud beserta kwartir gerakan pramuka dan Pemko Palangka Raya adalah kegiatan untuk meningkatkan pemahaman, wawasan gerakan Pramuka di bidang kebudayaan serta karakter kebangsaan.

"Melalui kegiatan ini adik-adik diharapkan agar kelak memiliki karakter bangsa Bhinneka Tunggal Ika dan mampu hidup bersama dalam rukun dengan keanekaragaman serta menjadi warga negara yang mandiri, peduli serta bertanggung jawab dalam pelestarian budaya dengan lebih harmoni," katanya.

Pihaknya pun berharap para peserta KBN ketika tiba di daerah masing-masing nantinya dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang didapat kepada teman-teman di daerahnya.