Ini Terduga Pelaku Pembakaran Beruntun Sekolah Palangka Raya

id kebakaran sdn palangka raya, sekolah terbakar, kebakaran beruntun, palangka raya, pelaku kebakaran sekolah palangka raya

Ini Terduga Pelaku Pembakaran Beruntun Sekolah Palangka Raya

Mam warga Jalan Akasia Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut terduga pembakar empat SD yang ada di Palangka Raya diamankan petugas kepolisian Polsek Pahandut, Sabtu (22/7/17). (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Terduga pelaku pembakar empat sekolah dasar negeri di Palangka Raya, Kalimantan Tengah berhasil diamankan kepolisian setempat.

Pelaku yang berinisial MAM (21) warga Jalan Akasia Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, kini masih menjalani pemeriksaan. Berdasarkan sumber di lapangan yang berkembang, bahwa MAM adalah pelaku dibalik terbakarnya empat bangunan SD milik Pemerintah Kota Palangka Raya selama dua hari ini.

Tetapi hingga sampai saat ini masyarakat baik melalui dunia media sosial gempar, beredarnya foto MAM yang berhasil diamankan oleh Jajaran Polsek Pahandut.

Selain pelaku berdasarkan foto yang beredar, kepolisian juga mengamankan satu kaos bertuliskan BPK Seth Adji dan sejumlah uang tunai.

Hingga berita ini diturunkan, Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB. Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli saat dikonfirmasi mengenai permasalahan yang menjadi buah bibir di ibu kota Provinsi Kalteng itu, belum bisa dimintai keterangan.

Padahal publik juga mengetahui melalaui jejaring media sosial, yang bersangkutan saat diamankan anggota Buser Polres setempat. Sedang mengganti pakaian biasanya dengan kaos damkar bertulisan BPK Seth Adji.

Di media sosial seperti Facebook dan Twiter foto pria warga Kelurahan Panarung tersebut selalu diposting oleh pengguna medsos. 

Pelaku ketika saat itu dimintai keterangan oleh pihak berwajib, selalu menyampaikan keterangan yang berubah-rubah. 

Sementara itu, menurut halayak ramai yang juga masih penasaran dengan kejadian itu ada yang mengatakan bahwa polisi juga sudah mengamankan sebuah jeriken berisi bensin.

Di empat lokasi kejadian, anggota polisi bersenjata lengkap ditugaskan oleh pimpinannya untuk menjaga ketat empat lokasi kebakaran tersebut. Bahkan warga dan awak media yang hendak melihat serta melakukan peliputan tidak diperbolehkan untuk smentara ini.

Beredar kabar lokasi tersebut akan dilakukan identifikasi oleh tim laboratorium forensik Surabaya, guna menguak kasus yang membuat seluruh masyarakat kota setempat heboh.