Waspada! 7 Kecamatan di Seruyan Rawan Banjir

id polres seruyan, banjir di seruyan

Waspada! 7 Kecamatan di Seruyan Rawan Banjir

Kapolres Seruyan AKBP Nandang Mu'min Wijaya. (Foto Antara Kalteng/Fahrian A.)

Kuala Pembuang, Kalteng 23/7 (Antara) - Kepolisian Resor Seruyan, Kalimantan Tengah menyebutkan, tujuh dari sepuluh kecamatan di kabupaten tersebut tergolong daerah rawan banjir.

"Berdasarkan data dan pengalaman yang terjadi tahun-tahun sebelumnya, terdapat tujuh kecamatan di Seruyan yang sering mengalami bencana banjir," kata Kapolres Seruyan AKBP Nandang Mu'min Wijaya di Kuala Pembuang, Minggu.

Ia mengatakan, tujuh kecamatan yang rawan banjir adalah Kecamatan Seruyan Tengah, Kecamatan Batu Ampar, Kecamatan Hanau, Kecamatan Danau Seluluk, Kecamatan Danau Sembuluh, Kecamatan Seruyan Hilir dan Kecamatan Seruyan Hilir Timur.

"Hasil analisa kami di lapangan, tujuh kecamatan itu tergolong rawan banjir terutama saat musim penghujan karena daerahnya berada di dataran rendah. Bahkan beberapa desa yang ada di kecamatan tersebut sudah menjadi langganan banjir," katanya.

Menurutnya, datangnya bencana alam banjir memang sangat sulit dicegah, namun yang terpenting adalah bagaimana meminimalisir dampak yang mungkin terjadi akibat bencana atau yang biasa disebut dengan migitasi bencana.

Seruyan juga sudah memiliki satuan pelaksana penanggulangan bencana terpadu terdiri dari kepolisian, TNI, BPBD serta instansi terkait lainnya di lingkungan Pemkab Seruyan yang bertugas meminimalisir dampak dari banjir yang mungkin terjadi saat meningkatnya curah hujan seperti sekarang ini.

"Yakni dengan memberikan berbagai informasi kepada masyarakat, khususnya yang berada di daerah rawan bencana sehingga masyarakat memahami apa yang harus dilakukan apabila sewaktu-waktu terjadi banjir," katanya.

Kemudian, satuan pelaksana penanggulangan bencana terpadu diinstruksikan untuk aktif memantau kemungkinan atau potensi terjadinya bencana sehingga dampak bencana dapat diminimalisir semaksimal mungkin.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif meminimalisir dampak bencana banjir, antara lain dengan gotong royong membersihkan saluran air, selokan serta membersihkan lingkungan di sekitarnya masing-masing," katanya.