Legislator Minta Pembinaan Nelayan Pembudi Daya Ditingkatkan

id dprd palangka raya, Abdul Hayie, Nelayan Pembudi Daya Ditingkatkan

Legislator Minta Pembinaan Nelayan Pembudi Daya Ditingkatkan

Anggota DPRD Palangka Raya, Abdul Hayie. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Legislator Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Abdul Hayie meminta pemerintah kota meningkatkan pola pembinaan nelayan pembudi daya untuk mempercepat peningkatan produksi dan perekonomian masyarakat setempat.

"Pendampingan kepada kelompok pembudi daya khususnya yang baru harus dilakukan secara intensif agar usaha yang dijalankan sesuai dengan pola budi daya yang benar agar yang dilakukan berhasil," katanya di Palangka Raya, Senin.

Politisi PPP itu mengatakan banyak kelompok nelayan yang potensial untuk pengembangan usaha budidaya ikan. Namun kondisi mereka terancam gagal jika tidak dilakukan pendampingan yang semakin intensif.

"Selain itu, potensi lahan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan budi daya perikanan juga masih sangat luas dan belum semuanya tergarap maksimal. Untuk itu sangat disayangkan jika Pemerintah gagal mendorong warganya untuk memanfaatkan potensi ini," katanya.

Dia mengatakan peningkatan pembinaan tersebut dapat dilaksanakan di antaranya dengan peningkatan ilmu dan pengetahuan supaya dalam pengelolaannya lebih terampil.

"Prospek budi daya ikan tersebut ke depan cukup menjanjikan, bahkan akan semakin diminati masyarakat sebagai usaha baru jika pemerintah mampu membuktikan keuntungan sebagai pembudi daya ikan," kata dia.

Berdasarkan data dari Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) budidaya pada 2011 jumlah total RTP sebanyak 2.145 warga atau KK, tahun berikutnya tercatat 1.207 RTP, pada 2013 ada 2.202 RTP, pada 2014 tercatat sebanyak 2.265 RTP dan pada 2015 tercatat 2.289 RTP.

Hasil produksi ikan pada 2013 tercatat 8.411,15 ton, pada 2014 tercatat sebanyak 9.203,65 ton, pada 2015 lalu pihaknya menargetkan produksi ikan budidaya sebanyak 9.670,60 ton dan 2016 ditargetkan naik 30 persen dari hasil produksi tahun sebelumnya.

Sementara itu, jumlah penyuluh perikanan budi daya yang ada di Palangka Raya berjumlah lima orang terdiri dari tiga ASN Dinas Perikanan dan dua penyuluh PTT.