Waduh! Korban Meninggal Akibat Bangunan Walet Ambruk Bertambah

id barsel, Sarang Burung Walet, Korban Meninggal Akibat Bangunan Walet Ambruk Bertambah

Waduh! Korban Meninggal Akibat Bangunan Walet Ambruk Bertambah

Kondisi bangunan sarang walet yang ambruk dan menewaskan dua pekerja, di Buntok, Minggu (23/7/17). (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antara Kalteng) - Korban yang meninggal dunia akibat ambruknya bangunan walet di Jalan Kaladan Gang Itah Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan bertambah.

Setelah sebelumnya dua pekerja bernama Usup (40) dan Ufik Lamri (35) meninggal dunia di tempat kejadian pada Minggu(23/7), korban meninggal bertambah atas nama Jumratul Baitul Rahman atau atul (29).

Atul meninggal dunia pada Minggu (23/7) sekitar pukul 22.30 WIB setelah mendapat perawatan secara intensif di RSUD Doris Silvanus Palangka Raya.

"Atul meninggal setelah mendapat perawatan di RSUD Doris Silvanus,"kata Kakak korban Rahmat Sibani, di Buntok, Senin.

Ia mengatakan, adiknya itu mengalami patah tulang pada bagian paha, serta patah pada tulang bagian pinggang.

"Berdasarkan hasil rontgen di RSUD Doris Silvanus, pada kepala bagian belakang mengalami benturan material bangunan sarang walet yang ambruk tersebut,"ucapnya.

Peristiwa ambruknya bangunan sarang walet milik warga Jalan Kaladan tersebut terjadi pada Minggu (23/7) sekitar pukul 9.30 WIB.

Akibat kejadian tersebut, dua dari empat pekerja yang sedang membangun sarang walet bernama Usup (40) dengan alamat Jalan A. Gani Gandrung serta Upik Lamri (35) dengan alamat Jalan Sutomo Buntok tewas dilokasi kejadian.

Korban selamat bernama Mukri (42) dan Atul (29) yang mengalami luka serius akibat tertimpa material bangunan berkontruksi kayu dengan panjang 12 meter, lebar 8 meter, serta tinggi 18 meter itu.

Jumratul Baitul Rahman yang sapaannya atul (29) meninggal dunia setelah mendapat perawatan secara intensif di RSUD Doris Silvanus Palangka Raya.