Sampit (Antara Kalteng) - Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, optimistis pelaku usaha di kabupaten ini akan terus tumbuh dengan memanfaatkan potensi usaha yang masih cukup besar.
"Kami optimistis. Makanya kami di Kadin Kotawaringin Timur berusaha merangkul seluruh pengusaha di kabupaten ini, termasuk pelaku usaha kecil. Kami akan melakukan pembinaan untuk membantu meningkatkan kemampuan dan kapasitas mereka," kata Ketua Kadin Kotawaringin Timur, Susilo di Sampit, Selasa.
Susilo kembali menegaskan tekadnya untuk mendorong peningkatan kemampuan pelaku usaha di daerah ini. Untuk itulah dia mengajak seluruh pelaku usaha bergabung dengan Kadin karena banyak hal yang bisa dilakukan melalui organisasi besar ini.
Dia meyakinkan bahwa banyak peluang usaha yang bisa dimaksimalkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan profesionalisme dan kualitas, pengusaha akan bisa maju dan berkembang tanpa harus saling menjatuhkan.
Saat ini Kadin sedang mendata pelaku usaha di semua bidang untuk memudahkan komunikasi dan pembinaan. Ini juga agar langkah yang diambil lebih maksimal.
Kadin siap dan selalu mendukung program yang dijalankan pemerintah daerah. Sinergitas itu sangat penting agar semua bisa saling mendukung dan berjalan dengan baik.
"Kami juga menyambut positif keinginan kerjasama antara Kadin dengan Dewan Adat Dayak maupun pihak lain dalam rangka pembinaan pelaku usaha kecil. Kami selalu siap mendukung usaha yang dijalankan masyarakat," tegas Susilo.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah pada 2016 sebesar 6,71 persen. Pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2017 ini menjadi yang tertinggi dibanding triwulan I tahun 2016 yakni 9 persen lebih dan ebih tinggi dibanding nasional yang hanya sekitar 5,1 persen.
Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi beberapa tahun terakhir, juga diikuti peningkatan usaha mikro dan kecil yang signifikan. Hasil pendataan pada 2016, tercatat sekitar 237.092 usaha atau perusahaan ada di Kalimantan Tengah. Jumlah itu meningkat tajam dibanding tahun 2006 lalu yang hanya 186.000 unit usaha.
Jumlah usaha di Kotawaringin Timur sebanyak 31.946 usaha, merupakan terbesar kedua di Kalimantan Tengah, setelah Kabupaten Kapuas. Jumlah itu jauh lebih besar dibanding unit usaha di kabupaten tetangga yakni Seruyan yang hanya 10.574 usaha.
Pertumbuhan pelaku usaha itu sejalan dengan keberhasilan program pembangunan daerah dan pusat. Sinergitas yang baik ini harus terus dijaga agar pertumbuhan ekonomi terus meningkat sehingga berdampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat.
Berita Terkait
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
BKSDA Sampit pantau orang utan menyasar ke kawasan bandara
Jumat, 19 April 2024 5:42 Wib
KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Jumat, 19 April 2024 5:37 Wib
DPMD Kotim dorong pemerintah desa optimalkan pengembangan BUMDes
Rabu, 17 April 2024 21:49 Wib
Dinkes Kotim berikan penyuluhan kesehatan warga binaan Lapas Sampit
Rabu, 17 April 2024 19:26 Wib
Bupati: Halalbihalal ajang Korpri Kotim kobarkan semangat kebersamaan
Rabu, 17 April 2024 18:10 Wib
Halalbihalal Sekretariat DPRD Kotim momentum tingkatkan kekompakan
Rabu, 17 April 2024 6:36 Wib