Distribusi Pupuk Bersubsidi Barito Utara 143 Ton

id pupuk subsidi, distan barut, setia budi

Distribusi Pupuk Bersubsidi Barito Utara 143 Ton

Kepala Dinas Pertanian Barito tara, Setia Budi, saat  melakukan kunjungan ke Balai Benih Induk Padi (BBIP) di Sei Pinyuh Kabupaten Mempawah Kalbar, guna melihat secara langsung persiapan transfer teknologi pertanaman padi dengan metode Hazton yang b

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Distribusi pupuk bersubsidi untuk petani di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah hingga akhir Juni 2017 baru mencapai 143 ton atau 5,10 persen dari kuota sebanyak 2.800 ton

"Serapan distribusi pupuk subsidi di daerah ini masih rendah, mungkin karena luasan musim tanam April-September 2017 sedikit," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara Setia Budi di Muara Teweh, Rabu.

Ia menjelaskan puluhan ton pupuk yang disalurkan selama Januari-Juni 2017 adalah jenis urea 29 ton, SP-36 sebanyak 46 ton, NPK 66 dan ZA hanya dua ton, sedangkan organik masih belum ada.

Dia memperkirakan permintaan pupuk bersubsidi kembali meningkat pada Oktober 2017-Maret 2018 karena akan dibuka lahan padi sawah dan padi ladang seiring mulainya musim hujan.

"Untuk musim tanam April-September tahun ini pembukaan lahan sedikit dan kemungkinan pemanfaatan pupuk juga kecil, karena diperkirakan memasuki musim kemarau," katanya didampingi Kasi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin Bidang Prasarana dan Sarana, Alianor.

Kuota pupuk subsisi untuk petani tersebar di sembilan kecamatan tahun 2017 yakni untuk urea sebanyak 520 ton, SP-36 mencapai 570 ton, ZA 110 ton, NPK 1.400 ton dan organik 200 ton.

"Meningkatnya kuota ini karena realisasi distribusi pupuk bersubsidi pada tahun 2016 kepada petani melebihi jatah sehingga pasokan pupuk terpaksa memakai kuota daerah lain yang tidak terserap," kata dia.

Penyaluran pupuk bersubsidi oleh pihak distributor tergantung pada permintaan kelompok petani.

Tiga distributor pupuk untuk Barito Utara yaitu dua berkantor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan satu di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara dengan produsen pupuk PT Petrokimia dan PT Pupuk Kalimantan Timur.