Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Mugeni mengemukakan bahwa pemprov sudah mempersiapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan, serta meningkatkan koordinasi dengan sejumlah pihak.
Walaupun sekarang masih musim hujan, langkah cepat harus dilakukan agar semua pihak dapat mulai melakukan pencegahan, dan tidak terlalu berfokus pada penanggulangan karhutla, kata Mugeni di Palangka Raya, Rabu.
"Lebih baik cepat, daripada fokus penanggulangan kan lebih baik pencegahan. Pencegahan lebih penting agar bencana kebakaran bisa dihindari. Jadi dalam waktu dekan akan kita tetapkan statusnya," tambahnya.
Dengan akan ditetapkannya status siaga darurat, pemerintah secara langsung memerintahkan instansi terkait untuk menyiapkan segala sesuatu yang menyangkut pencegahan karhutla. Khususnya, yang dilakukan saat ini adalah memantau titik panas di sejumlah wilayah.
Mugeni pun mengharapkan instansi terkait agar memantau titik panas mulai dari sekarang. Hal itu diperlukan agar kesiapan mengatasi segala potensi yang kemungkinan terjadi.
"Anggaran tidak terduga di Pemprov Kalteng saat ini ada sekitar Rp20 miliar, dan baru digunakan sekitar Rp3 miliar untuk penanganan masalah banjir yang terjadi di beberapa kabupaten," bebernya.
Ia menyebutkan, anggaran tersebut siap dikucurkan apabila diperlukan untuk penanggulangan bencana. Sehingga, dengan berbagai kesiapan yang dilakukan dari sekarang, dirinya yakin bencana kabut asap yang disebabkan karhutla tahun ini bisa diperkecil.
"Sekarang anggaran tidak terduga ada sekitar Rp17 miliar. Jadi, kita siapkan semua, termasuk anggarannya. Tidak ada lagi istilah kekurangan anggaran untuk mengatasi bencana alam," demikian Mugeni.
Berita Terkait
Pemkab Kotim kembali gelar pawai takbiran keliling
Kamis, 28 Maret 2024 22:10 Wib
Disdik Kotim siapkan Rp198 juta untuk renovasi SDN 2 Ramban
Kamis, 28 Maret 2024 22:00 Wib
Imigrasi Palangka Raya manfaatkan momen berbagi takjil sosialisasi m-paspor
Kamis, 28 Maret 2024 21:56 Wib
Pemkab Kapuas bentuk satgas penanganan masalah perempuan dan anak
Kamis, 28 Maret 2024 21:50 Wib
Ketua DPRD: Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang di tampung dewan
Kamis, 28 Maret 2024 21:37 Wib
Barut paparkan pembangunan pada rakor optimalisasi pemerintahan
Kamis, 28 Maret 2024 21:23 Wib
PLN imbau masyarakat waspadai penipuan dan pungli rekrutmen pegawai
Kamis, 28 Maret 2024 19:20 Wib
Bupati Kotim ingatkan 838 PPPK baru tidak ajukan pindah tugas
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib