Sampit (Antara Kalteng) - Kepedulian masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, untuk melestarikan objek wisata andalan daerah setempat yaitu Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, makin meningkat.
"Kami sangat berterima kasih karena makin banyak yang peduli dan membantu memelihara kondisi Pantai Ujung Pandaran. Pantai di desa kami ini bukan hanya kebanggaan Kabupaten Kotawaringin Timur, tetapi juga Provinsi Kalimantan Tengah," kata Penjabat Kepala Desa Ujung Pandaran, Muslih di Ujung Pandaran, Minggu.
Selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu, puluhan warga memadati pantai yang berjarak sekitar 85 kilometer dari Sampit. Mereka adalah rombongan Forum RT dan RW serta PKK Kecamatan Baamang.
Rombongan yang dipimpin Camat Baamang HM Yusransyah, merasa terpanggil untuk membantu membersihkan dan melestarikan pantai Ujung Pandaran. Sambil menikmati keindahan pantai yang menghadap laut Jawa itu, mereka melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendukung pengembangan objek wisata itu.
Kunjungan rombongan kecamatan dari pusat kota Sampit itu disambut Camat Teluk Sampit, Samsurijal. Masyarakat juga antusias menyambut kedatangan rombongan Kecamatan Baamang tersebut.
"Rombongan bersama warga bergotong royong membersihkan pantai dan permukiman warga serta menanam pohon. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi objek wisata pantai Ujung Pandaran dan masyarakat," kata Muslih.
Gotong royong membersihkan pantai juga dilaksanakan oleh pemuda dari berbagai organisasi sekolah, kampus dan kepemudaan pada 16 Juli lalu. Ratusan peserta berpartisipasi dalam kegiatan yang digagas Karang Taruna tersebut.
Sementara itu pada Kamis (27/7) lalu, Kementerian Pariwisata menggelar sosialisasi Gerakan Sadar Wisata dan Sosialisasi Sapta Pesona di Desa Ujung Pandaran. Acara ini dihadiri Kepala Sub Bidang Internalisasi dan Pengembangan Sadar Wisata Kementerian Pariwisata, Arum Damarintyas dan anggota Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah, Iwan Kurniawan serta diikuti sekitar 200 warga setempat.
Selain sosialisasi dan gotong royong membersihkan pantai, kegiatan juga diisi penyerahan bantuan alat kebersihan dan bak sampah. Pantai Ujung Pandaran mulai menarik perhatian pemerintah pusat.
Sayangnya pantai yang indah itu terancam akan hancur oleh kuatnya abrasi yang terus terjadi. Masyarakat berharap pemerintah segera merealisasikan pembuatan 2.500 meter sabuk pantai untuk mengatasi abrasi.
Mantap! Partisipasi Masyarakat Melestarikan Pantai Ujung Pandaran Meningkat
Ratusan pemuda dari berbagai elemen masyarakat, bergotong-royong membersihkan pantai Ujung Pandaran, Minggu. Dalam acara yang digagas Karang Taruna sejumlah desa. (Foto Antara Kalteng/Norjani)
