Waduh! Ada 3 Titik Lahan Gambut Terbakar di Desa Handil Sohor

id kebakaran lahan gambut, kotim, Kebakaran Lahan Gambut Terjadi di Kotawaringin Timur, Desa Handil Sohor

Waduh! Ada 3 Titik Lahan Gambut Terbakar di Desa Handil Sohor

Foto Ilustrasi - (FOTO ANTARA Kalteng/Zainal)

Sampit (Antara Kalteng) - Kebakaran lahan gambut terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur, bahkan sebagian belum dipadamkam karena lokasinya sulit dijangkau dan jauh dari sumber air.

"Memang benar tadi siang pukul 13.00 WIB kami memadamkan api di Desa Handil Sohor Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Ini kami baru tiba di Sampit," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotawaringin Timur, Sutoyo dikonfirmasi di Sampit, Selasa malam.

Ia menyebutkan personel dibagi menjadi tiga regu karena ada tiga titik api yang cukup besar. Satu titik berhasil dipadamkan, dua titik belum karena keterbatasan peralatan dan jauh dari sumber air.

Untuk mencapai Kecamatan Mentaya Hilir Selatan harus ditempuh perjalanan darat sekitar satu jam dari pusat kota Sampit. Selanjutnya untuk menuju titik api, tim gabungan harus mengangkut peralatan pemadam menggunakan sepeda motor sejauh tiga kilometer, kemudian berjalan kaki sekitar dua kilometer.

Tim gabungan langsung menuju lokasi setelah mendapat informasi adanya kebakaran lahan dan titik koordinasi. Ada 63 personel yang diturunkan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kodim 1015 Sampit dan Koramil, Polsek, Manggala Agni serta Balalarcana kecamatan dan desa setempat.

Kondisinya cukup memprihatinkan karena lokasi yang terbakar merupakan lahan gambut. Tim gabungan harus bekerja keras memadamkan kebakaran karena api membakar hingga ke dalam tanah gambut.

"Ada tiga titik lahan yang terbakar di Desa Handil Sohor. Luas lahan yang terbakar diperkirakan kurang lebih enam hektare," kata Sutoyo yang juga turun ikut memadamkan kebakaran.

Jauhnya lokasi cukup menyulitkan petugas untuk memadamkan api. Lantaran waktu sudah malam, tim gabungan kembali ke Sampit.

Tim gabungan masih memantau dua lokasi kebakaran yang belum sempat dijangkau tersebut. Jika api belum juga padam, maka pemadaman akan kembali dilakukan pada Rabu pagi.

Sutoyo mengimbau masyarakat mencegah kebakaran lahan dan tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Jika terjadi kebakaran lahan, masyarakat bersama Balakarcana desa diharapkan segera memadamkan api agar kebakaran tidak sampai meluas.