DPRD Kalteng Kawal Penyediaan Anggaran SD Dibakar

id DPRD Kalteng, Elisa Lambung, Kawal Penyediaan Anggaran SD Dibakar, DPRD Kalteng Kawal Penyediaan Anggaran SD Dibakar

DPRD Kalteng Kawal Penyediaan Anggaran SD Dibakar

Anggota DPRD Kalteng, Elisa Lambung. (Foto Instagram Elisa Lambung)

Pada dasarnya kita selalu mendukung yang terbaik bagi kemajuan pembangunan, khususnya dunia pendidikan.
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Komisi C DPRD Kalimantan Tengah berjanji berupaya mengawal agar pemprov bersedia membantu dan menyediakan anggaran untuk membantu memperbaiki gedung pengganti tujuh sekolah dasar yang dibakar dalam sepekan ini.

"Apabila kondisinya Pemkot Palangka Raya tidak mampu menyediakan anggaran untuk memperbaiki gedung pengganti tujuh SD dibakar itu, tentunya Pemprov berkewajiban ikut mengatasi," kata anggota Komisi C DPRD Kalteng, Elisa Lambung di Palangka Raya, Rabu.

Namun bantuan itu ada tahapan dan mekanisme yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Status SD kan bukan kewenangan Pemprov, sehingga segala sesuatu berkaitan dengan anggaran tetap memperhatikan aturan yang ada.

Meski begitu, politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menjamin bahwa DPRD Kalteng, khususnya Komisi C yang membidangi pendidikan, akan memberikan perhatian khusus apabila pemerintah kota memerlukan dukungan dari Pemprov.

Dia mengatakan langkah yang bisa dilakukan dengan melakukan koordinasi kepada Dinas Pendidikan Provinsi. Di mana koordinasi tersebut untuk melihat aturan agar dapat membantu Pemkot membangun tujuh SD tersebut dan tidak melanggar aturan.

"Pada dasarnya kita selalu mendukung yang terbaik bagi kemajuan pembangunan, khususnya dunia pendidikan. Apalagi dibakarnya tujuh SD tersebut merupakan musibah yang dapat mengganggu proses belajar mengajar," kata Elisa.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah Abdul Razak mewajibkan Pemerintah Provinsi membantu membangun kembali tujuh sekolah dasar dan satu SMK yang terbakar, apabila ada permintaan dari Pemerintah Kota Palangka Raya.

"Semua itu kan bisa dibicarakan. Sepanjang ada anggarannya, Pemprov ya harus membantu. Jangan sampai kebakaran di delapan sekolah itu berdampak pada terhambatnya proses belajar mengajar," kata Razak.