Kompol Purwanto dan Kompol Ani Maryani "Tukar Kursi" Jabatan

id kompol ani maryani, Kompol Purwanto Heri Subekti, polres palangka raya

Kompol Purwanto dan Kompol Ani Maryani "Tukar Kursi" Jabatan

Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli memimpin acara serah terima jabatan Kabag Ops Pollres setempat dari Kompol Ani Maryani ke Kompol Purwanto Hari Subekti yang dilaksanakan di aula Mapolres setempat, Kamis (3/8/2017). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibo

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli memimpin jalannya serah terima jabatan Kabag Operasional Polres setempat yang dilaksanakan di aula Mapolres, Kamis siang.

Kompol Ani Maryani yang semula menjabat Kabag Operasional Polres setempat digantikan Kompol Purwanto Hari Subekti. Sebaliknya Kompol Ani Maryani dalam jabatan barunya kini menjabat sebagai Kasi SIM Subdit Regident Polda Kalteng, yang mana jabatan tersebut sebelumnya di jabat oleh Kompol Purwanto Hari Subekti

"Dua perwira ini hanya bertukar kursi jabatan saja," kata Lili warli usai memimpin sertijab jabatan Kabag Ops.

Dia menegaskan, kendati Kompol Ani Maryani baru menjabat dua bulan sebagai Kabag Ops Polres setempat, yang bersangkutan tidak ada tersandung masalah. Karena itu pergantian jabatan dalam tubuh polri seperti itu adalah hal yang biasa.

Apalagi karir Kompol Ani Maryani terbilang sangat cemerlang, dari menjabat sebagai Kapolsek Pahandut, kemudian Kabag Ops Polres setempat kini dia mendapat jabatan yang selevel dengan jabatannya yang lama yaitu Kasi SIM Subdit Regident Polda Kalteng.

"Saya berharap kepada Kompol Purwanto Hari Subekti yang baru saja menjabat sebagai Kabag Ops Polres setempat, bisa menciptakan terobosan baru dalam dinasnya. Sehingga apa yang sudah diciptakan oleh pejabat sebelumnya dapat terus dipertahankan," ujarnya.

Diakui orang nomor satu di Polres setempat tersebut, jabatan Kabag Ops tentunya sangat lah berat. Selain mengendalikan personel di Polres setempat, ia juga selalu mengatur hal-hal yang sifatnya internal.

"Baik kebutuhan personelnya, ia juga selalu monitor setiap ada kejadian apapun yang terjadi di Kota setempat. Seorang pimpinan tidak hanya duduk manis di meja kerjanya saja dan menunggu laporan dari anak buahnya," demikian perwira jebolan Akpol 1997 itu.