Sip! DPRD Berharap Seleksi Sekda Palangka Raya Harus Bebas Unsur Kedekatan

id DPRD Palangka Raya, Seleksi Sekda Palangka Raya, DPRD Berharap Seleksi Sekda Palangka Raya Harus Bebas Unsur Kedekatan

Sip! DPRD Berharap Seleksi Sekda Palangka Raya Harus Bebas Unsur Kedekatan

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengatakan proses seleksi dan penetapan pejabat Sekda di lingkup pemerintah kota setempat harus bebas dari unsur kedekatan emosional dan harus mengedepankan profesionalitas kerja.

"Kami berharap seleksi ini betul-betul seleksi yang profesional. Seleksi dan penetapan Sekda definitif nantinya jangan sampai mengandung unsur kedekatan emosional atau relasi," katanya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat.

Politisi PDI Perjuangan ini pun pihak yang terkait dengan proses seleksi pejabat Sekda Kota Palangka Raya mengedepankan aspek dan nilai profesionalitas kinerja.

"Unsur kedekatan ini perlu dikesampingkan agar sekda definitif nantinya bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional," katanya.

Dia juga meminta tim seleksi dan pihak yang terkait dalam proses seleksi Sekda "Kota Cantik" Palangka Raya memastikan yang calon sekda yang terpilih memiliki jiwa kepemimpinan sehingga mengetahui, mengerti dan memahami dan melaksanakan karakter seorang birokrat.

"Yang terpilih nantinya juga harus dipastikan memiliki jiwa dan karakter yang kuat," kata Sigit.

Sigit pun menyebut bahwa secara kelembagaan, dirinya belum mengetahui dan belum diajak berkoordinasi terkait proses seleksi Pejabat Sekda di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya.

Meski demikian, pihaknya berharap agar proses seleksi dapat dilakukan secara profesional dan transparan.

"Yang jelas kami berharap agar segera ditetapkan sekda definitif. Apalagi sudah sejak 2013 posisi Sekda kita hanya dijabat pelaksana tugas," katanya.

Masa pendaftaran Pejabat Sekda Kota Palangka Raya sendiri telah ditutup pada 8 Juli 2017. Saat ini tim Panitia Seleksi (Pansel) mulai bekerja dan akan terus melaksanakan tugasnya dalam kurun waktu dua bulan atau sampai 8 September 2017.

Dari tujuh kandidat yang mendaftarkan diri, lima diantaranya merupakan ANS di lingkungan Pemerintah Ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.