Pencari Ikan di Barut Tewas Kena Setrum Sendiri

id pengail ikan gunakan setrum, polres barut, tersetrum listrik

Pencari Ikan di Barut Tewas Kena Setrum Sendiri

Ilustrasi - Tersetrum istrik. (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Seorang pencari ikan bernama Erfan Hidayat (32) warga Jalan Langsat RT 15 Nomor 21 Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tewas akibat tersetrum listrik miliknya sendiri di Sungai Bengaris (anak Sungai Barito).

"Korban ditemukan warga tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh saat mencari ikan dengan strum listrik miliknya sendiri," kata Kapolres Barito Utara (Barut) AKBP Tato Pamungkas Suyono melalui Kapolsek Teweh Tengah, AKP Guntur Tri Bawono di Muara Teweh, Minggu.

Peristiwa tewasnya korban sehari-harinya bekerja sebagai instansi listrik saat meninggal dunia menggunakan baju kaos warna biru itu terjadi pada Sabtu (5/8) sekitar pukul 17.00 WIB di Sungai Bengaris Jalan Ronggolawe Gang Ahmad Muara Teweh.

Sore itu korban kelahiran Blitar, Jawa Timur sedang mencari ikan bersama rekannya bernama Sutejo di Sungai Bengaris, tanpa diketahui penyebabnya korban terjatuh dan terkena strum listrik miliknya hingga tak sadarkan diri.

"Upaya pertolongan dengan dilarikan ke RSUD namun, nyawanya tidak bisa ditolong hingga dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit," katanya.

Sementara salah seorang warga Muara Teweh, Alam, mengatakan pencarian ikan dengan cara setrum baik menggunakan aki maupun listrik di Sungai Bengaris dan sungai lainnya ini memang marak terjadi sehingga sering meresahkan warga setempat.

Pihaknya minta aparat kepolisian sering-sering melakukan razia terhadap aktivitas yang dilarang itu.

"Adanya korban yang tewas akibat strum ini semoga menjadi pelajaran warga lainnya yang mencari ikan untuk tidak menggunakan cara yang berbahaya dan merusak lingkungan," ujarnya.