Pedagang BBM Tenggelam di Sungai Barito

Muara Teweh (Antara Kalteng)- Seorang warga yang biasa berjualan bahan bakar minyak jenis bensin bernama H Yuni (65) warga Desa Benao Hulu, RT 4, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tercebur di Sungai Barito dan hilang.

"Korban diketahui tercebur di Sungai Barito ketika dalam perjalanan pulang membeli bensin di Desa Nihan Hilir Kecamatan Lahei Barat untuk dijual kembali di desanya," kata seorang warga setempat Muhammad Akbar ketika dihubungi dari Muara Teweh, Minggu.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/8) sekitar pukul 08.30 WIB ketika itu korban seorang diri menggunakan perahu bermotor (klotok) mau pulang ke Desa Benao Hulu dari Desa Nihan Hilir setelah membeli bensin untuk dijual kembali di desanya.

Saat dalam perjalanan perahunya tiba-tiba mati dan korban mencoba menghidupkan mesin, namun tiba-tiba korban tercebur ke sungai dan langsung tenggelam.

Ketika itu ada warga sekitar yang melihat namun berada jauh di seberang sungai dari lokasi korban jatuh.

"Perahu dan bensin yang dibeli korban dari Desa Nihan Hilir masih utuh ditemukan warga, namun korban tenggelam. Diduga korban penyakitnya kambuh, orang tua itu memiliki riwayat sakit tekanan darah tinggi dan stroke ringan," kata Akbar.

Kapolsek Lahei AKP Fry Mayedi ketika dihubungi wartawan membenarkan telah terjadi peristiwa orang tenggelam ketika selesai berbelanja di pasar mingguan di Desa Nihan Hilir Kecamatan Lahei Barat.

"Korban terjatuh dan tercebur ke sungai ketika sedang dalam perjalanan ke desanya dan saat ini korban masih belum ditemukan," kata Kapolsek Fry.

Saat ini petugas sedang melakukan pencarian bersama masyarakat setempat dan pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Lahei Barat dan kepala Desa Benao Hulu serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barito Utara.