Anggaran Pendidikan di Kalteng Baru 5 Persen

id DPRD Kalteng, DPRD Kalimantan Tengah, Achmad Amur, Anggaran Pendidikan di Kalteng Baru 5 Persen

Anggaran Pendidikan di Kalteng Baru 5 Persen

Anggota Komisi C DPRD Kalimantan Tengah Achmad Amur. (FOTO ANTARA Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota Komisi C DPRD Kalimantan Tengah Achmad Amur menyebut pemprov setempat belum optimal dalam alokasi anggaran bidang pendidikan yang baru mencapai lima persen dari total APBD 21O7.

"Kalau sekarang anggaran pendidikan di Kalteng 20 persen itu karena digabungkan dengan dana yang disedikan dan disalurkan Pemerintah Pusat ke provinsi ini," kata Amur di Palangka Raya, Selasa.

Pada APBD Kalteng 2017 anggaran pendidikan hanya sekitar lima persen dan kenapa bisa sampai 20 persen itu karena digabung dengan dana dari pusat.

"Tapi kalau murni anggaran daerah, ya masih kurang dari yang diamanatkan Undang-undang," ucapnya.

Mantan Bupati Pulang Pisau ini pun mengharapkan pemerintah bisa memikirkan jalan agar anggaran pendidikan Kalteng bisa terus meningkat. Meski tidak mencapai 20 persen, namun hendaknya tiap tahun anggaran ada peningkatan yang signifikan.

Jika kurang dari 20 persen, harus ada upaya menuju ke arah peningkatan. Jangan sampai tiap tahun malah menurun. Ya kalau sulit meningkat, minimal bisa dipertahankan posisi anggarannya, katanya.

Komisi C DPRD Kalteng yang membidangi pendidikan pun mengharapkan di tahun 2018 mendatang, pemerintah provinsi harus betul-betul memikirkan cara agar anggaran pendidikan meningkat.

Amur yang terpilih melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan penambahahan tersebut dimulai dari perhitungan gaji guru yang dilimpahkan ke provinsi, hingga anggaran untuk peningkatan sarana dan prasaran pendidikan.

"Anggaran untuk bidang pendidikan di Kalteng pada 2018 mendatang setidaknya menyentuh angka 7 persen. Kalau tidak bisa naik, ya minimal bertahan. Jangan sampai menurun, takutnya menganggu dunia pendidikan di Kalteng," kata Amur.