Ekonomi Konsumen Kalteng Triwulan II Meningkat

id Kalimantan Tengah, Ekonomi Konsumen Kalteng, Triwulan II

Ekonomi Konsumen Kalteng Triwulan II Meningkat

BPS Kalteng memaparkan kondisi pertumbuhan ekonomi Provinsi setempat untuk semester II tahun 2017, Palangka Raya.(Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Pusat Statistik mencatat indeks tendensi konsumen Kalimantan Tengah pada triwulan II tahun 2017 sebesar 107,44 atau mengalami peningkatan dibandingkan triwulan I tahun 2017 yang hanya berkisar 103,81.

"Peningkatan ekonomi konsumen ini didorong naiknya tingkat konsumsi dengan nilai indeks sebesar 123,37 dan pendapatan rumah tangga yang relatif tetap sekitar 103,30," kata Kabid Tata Usaha BPS Kalteng Amos Adam Residul di Palangka Raya, Rabu.

"Tapi secara umum tingkat konsumsi rumah tangga pada triwulan II tahun 2017 meningkat dibanding triwulan sebelumnya, baik konsumsi makanan maupun tingkat konsumsi non makanan," tambahnya.

Dikatakan, untuk nilai Indeks Tendensi Konsumen pada triwulan III tahun 2017 BPS Kalteng memperkirakan di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini sebesar 106,17, dengan demikian kondisi ekonomi konsumen tetap membaik.

Amos mengatakan perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III tahun 2017 didorong oleh perkiraan meningkatnya pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks sebesar 106,93.

"Rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi, dan pesta/hajatan dengan nilai indeks sebesar 104,85," ucapnya.

Sementara untuk sebaran indeks tendensi konsumen kini pada triwulan II tahun 2017 di wilayah Kalimantan relatif sama. Hal ini ditandai dari ITK Kalimantan Barat 107,23, Kalimantan Selatan 105,40 dan Kalimantan Timur 106,68 serta Kalteng 107,44.

Nilai indeks keempat provinsi di regional Kalimantan ini di atas 100 sehingga menandakan kondisi ekonomi konsumennya lebih baik dibanding triwulan I tahun 2017.

"Tingkat optimisme konsumen di regional Kalimantan ini juga mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini ditunjukkan dari pencapaian indeks di tiga provinsi di Kalimantan triwulan II lebih tinggi dibanding triwulan I tahun 2017," demikian Amos.