"Keduanya bersama barang buktinya sudah kami amankan. Kasusnya masih kami dalami. Kami akan memprosesnya sesuai aturan hukum," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Kotawaringin Timur AKP Yonals Nata Putera di Sampit, Rabu.
Pria yang ditangkap pada Selasa (8/8) itu adalah Sumarah (26) warga Jalan Batu Mutiara RT 031 RW 006 Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Pria yang bekerja sebagai tukang batu itu ditangkap dengan barang bukti satu bungkus plastik kecil berisi kristal warna bening yang diduga narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kotor sekitar 0,07 gram serta peralatan isap sabu-sabu.
Sumarah ditangkap saat berada di dalam kamar sendirian. Dia dijerat dengan Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Pria kedua yang ditangkap polisi adalah Achmad (46), warga Jalan Perkutut V RT 008 RW 003 Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Dia ditangkap saat berada di rumah keluarganya.
Barang bukti yang ditemukan berupa lima bungkus plastik kecil yang berisi butiran kristal warna bening yang diduga narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kotor sekitar 1,38 gram beserta peralatan isap sabu-sabu yang disembunyikan di berapa tempat, antara lain di pakaian, dalam kamar, dan garasi.
Dari jumlah barang bukti yang ditemukan, ada dugaan Achmad merupakan pengedar. Dia dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 jo Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Kami tidak akan surut dalam memberantas narkoba. Kami akan terus membongkar dan menangkap semua yang terlibat narkoba," tegas Yonals.
Yonals meminta dukungan masyarakat untuk ikut memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Setiap informasi dari masyarakat terkait narkoba akan ditindaklanjuti.
