Pemkab Diminta Sampaikan Usulan Bantuan Pertanian Harus Sesuai Kebutuhan

id Anggota DPR RI, Rahmat Nasution Hamka, Usulan Bantuan Pertanian Harus Sesuai Kebutuhan

Pemkab Diminta Sampaikan Usulan Bantuan Pertanian Harus Sesuai Kebutuhan

Anggota Komisi IV DPR RI, Rahmat Nasution Hamka. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, diminta menyampaikan usulan bantuan pertanian sesuai kebutuhan sehingga benar-benar memberi manfaat maksimal bagi petani.

"Usulkan peralatan yang memang benar-benar dibutuhkan. Jangan karena yang lain minta handtracktor, kemudian yang lainnya lagi juga minta bantuan yang sama padahal mungkin ada jenis bantuan lain yang lebih dibutuhkan. Bantuan terbatas, makanya kita harus tepat," kata anggota Komisi IV DPR RI, Rahmat Nasution Hamka saat reses di Sampit, Rabu.

Peluang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat lebih besar dibanding dulu karena pertanian menjadi salah satu sektor prioritas. Petani didorong untuk meningkatkan produktivitas pertanian agar berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani serta mendukung ketahanan pangan nasional.

Potensi pertanian di Kotawaringin Timur dinilai masih sangat besar. Untuk itulah masyarakat diminta meningkatkan sektor pertanian, dibantu pemerintah daerah dan pusat melalui berbagai program peningkatan sumber daya manusia dan bantuan peralatan.

Rahmat Hamka mendorong petani di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Kotawaringin Timur, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi pertanian. Dampaknya sangat positif bagi penurunan biaya produksi sehingga hasil yang didapat lebih besar.

"Saya melihat di Kabupaten Sukamara, petani mengeluhkan tingginya biaya menanam padi secara manual yang lebih mahal, sedangkan dengan memanfaatkan teknologi, biayanya lebih murah dan waktunya lebih cepat. Mungkin di Kotawaringin Timur juga seperti itu. Hal-hal seperti ini yang harus menjadi perhatian kita," kata Rahmat Hamka.

Rahmat Hamka juga menyinggung upaya Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian yang sedang mengkaji metode membuka lahan tanpa bakar yang mudah diterapkan. Menurutnya, cara yang lebih efektif adalah mencarikan cara menyuburkan tanah dengan harga terjangkau atau disiapkan pemerintah, sehingga petani bisa melaksanakannya.

Politikus muda PDIP ini optimistis sektor pertanian di Kalimantan Tengah masih bisa dikembangkan. Peningkatan sektor pertanian diharapkan berdampak besar terhadap peningkatan perekonomian petani dan masyarakat secara luas.