3 Hari Bersembunyi, Pembacok Itu Akhirnya Ditangkap Polisi Bartim

id pembacokan di dusun tengah, polsek dusun tengah, polres bartim

3 Hari Bersembunyi, Pembacok Itu Akhirnya Ditangkap Polisi Bartim

Tersangka pelaku pembacokan WD (tengah) ketika diamankan jajaran Reskrim Polsek Dusteng. (Foto Polsek Dusteng)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Setelah tiga hari menghilang, pelaku pembacokan atas nama Waleh Damianus ditangkap Reskrim Polsek Dusun Tengah, Barito Timur, Kalimantan Tengah, Kamis sekitar pukul 06.30 WIB di Desa Pangkan, Kecamatan Paku.

"Baru kita amankan, dan kini kita lakukan pemeriksaan secara intensif," ungkap Kapolsek Dusteng, AKP Renny Arafah.

Penangkapan Waleh berawal dari informasi warga yang melihat Waleh melintas dari Desa Gandrung menuju Desa Pangkan.

Tim buser langsung mengintai dan akhirnya menyergap Waleh ketika sedang memarkir sepeda motor di depan Kantor PT.Ketapang Subur Lestari. Waleh akhirnya menyerah karena kalah jumlah dengan anggota polisi. 

Waleh membacok kaki temannya Domo Sotoyo (32) warga RT 13 Desa Uwe Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong, Kalsel. 

Kejadian itu terjadi pada Minggu (06/08) sekitar pukul 10.30 WIB di rumah Kedum di Desa Gandrung Kecamatan Paku.

Ketika itu Waleh datang dan berbincang dengan Robert G Rana berkaitan kegiatan pengeboran batu bara Koperasi Tuha Redeh yg dikerjakan oleh Domo bersama-sama dengan karyawan lainnya.

Domo yang duduk di depan pintu  tiba-tiba dihampiri Waleh dan tanpa banyak bicara Waleh pun langsung membacok kaki korban sebanyak 1 kali dengan sebilah parang.

Dengan kondisi kaki terlaku bercucuran darah, Domo lari ke dalam rumah menemui temannya yang kemudian mengikat kaki Domo dengan kain.

Domo akhirnya dilarikan ke Puskesmas Dusun Tengah kemudian dirujuk ke RS Tamiang Layang untuk mendapatkan perawatan intensif. 

"Untuk modus pelaku kita belum ketahui karena masih dalam pemeriksaan," demikian Renny.