PT Korintiga Hutani Bangun Jalan Penghubung Tiga Desa Kobar

id Korintiga Hutani, Kobar Kalteng, Infrastruktur Jalan, Provinsi Kalteng

PT Korintiga Hutani Bangun Jalan Penghubung Tiga Desa Kobar

Foto bersama (dari kiri ke kanan) Direktur PT Korintiga Hutani, Park Jongmyung , Bupati Kobar, Hj Nurhidayah dan Manager Umum dan Humas PT Korintiga Hutani, Rais Sugito. (Foto Calvin)

Pangkalan Bun (Antara Kalteng) - PT Korintiga Hutani membangun jalan penghubung tiga desa di Kecamatan Arut Utara (Aruta). Itu merupakan salah satu bentuk tanggungjawab pihaknya yang turut serta membagun daerah dalam bentuk program CSR.

Direktur PT Korintiga Hutani, Park Jongmyung mengatakan, pembangunan jalan di Kecamatan Aruta merupakan kesepakatan antara pemerintah daerah dengan sejumlah perusahaan swasta yang ada.

"Yang mana untuk pembiayaannya dalam bentuk konsorsium. Dalam hal ini, kami mendapat bagian untuk membangun jalan penghubung tiga desa yakni Panahan, Riam, Pandau dan seterusnya," kata Park Jongmyung saat memberikan sambutan dalam acara Groundbreaking tanda dimulainya pengerjaan pembangunan jalan di Desa Penyombaan, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, total panjang jalan penghubung yang dibangun di tiga desa sekitar 15.62 meter atau 15 kilometer lebih. Pihaknya secara teknis dalam pengerjaan pembangunan jalan tersebut mengikuti arahan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kobar.

"Kami selaku perusahaan membantu dalam bentuk peralatan berupa alat berat dan menyediakan tenaga kerja operasional. Jadi, bukan dalam bentuk uang dan ini sudah menjadi kesepakatan bersama dengan pemerintah sebagai penyelenggara," ujarnya.

Menurutnya, dengan dibangunnya jalan oleh konsorsium dari beberapa perusahaan itu akan mempermudah dari sektor akses transportasi masyarakat antar desa - kecamatan - kabupaten. Sehingga, dengan lancarnya transportasi, dapat meningkatkan dari segi ekonomi.

"Tentunya roda perekonomian akan berputar dan otomatis akan berpengaruh pada meningkatnya taraf kesejahteraan masyarakat setempat," imbuhnya.

Menjadi harapan semua pihak, pembangunan jalan tersebut cepat diselesaikan sesuai jadwal yang telah dibuat. Sehingga bisa langsung digunakan oleh masyarakat. Sesuai dengan komitmen "Membangun untuk Negeri" dengan mengedepankan sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.