Penumpang Laut Kalteng Naik 102,52 Persen

id Penumpang Laut, Kalteng, Kalimantan tengah

Penumpang Laut Kalteng Naik 102,52 Persen

Ilustrasi - Penumpang Kapal Laut. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penumpang angkutan laut di Kalimantan Tengah pada Juni 2017 sebanyak 37.461 orang atau naik 102,52 persen dibandingkan Mei 2017 yang hanya sekitar 18.497 orang.

Arus lalu lintas barang melalui angkutan laut juga mengalami kenaikan 9,27 persen yang terlihat dari 1,2 juta ton pada Mei 2017 menjadi 1,39 juta ton di Juni 2017, kata Kepala Badan Pusat Statistik Kalteng Hanif Yahya di Palangka Raya, Jumat.

"Kalau frekuensi kunjungan kapal laut pada Juni 2017 sebanyak 691, naik 4,07 persen dibandingkan Mei 2017 yang hanya 664. Jadi, total kapal laut dari Januari sampai Mei 2017 di Kalteng ini mencapai 4.117 kunjungan," tambahnya.

Dikatakan, arus lalu lintas penumpang dan barang yang menggunakan angkutan laut di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" ini masih tetap didominasi dua pelabuhan, yakni Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat dan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Layanan penumpang selama Juni 2017 lebih dominan melalui Sampit yang mencapai 23.400 orang atau 62 persen dari keseluruhan aktivitas angkutan laut di Kalteng. Tapi, untuk angkutan barang justru lebih dominan melalui pelabuhan Kumai yang mencapai 668.415 ton atau 47,89 persen," kata Hanif.

Sementara untuk frekuensi penumpang angkutan udara di Provinsi Kalimantan Tengah selama Juni 2017 sebanyak 142.782 orang atau mengalami penurunan 1,35 persen dibandingkan Mei 2017 yang jumlahnya mencapai 144.738 orang.

Catatan BPS Kalteng menyebutkan bahwa layanan pelabuhan udara yang beroperasi hingga Juni 2017, frekuensi arus lalu lintas penumpang masih didominasi pelabuhan udara Tjilik Riwut mencapai 69.270 orang atau 48,51 persen dari keseluruhan jumlah penumpang.

"Tingkat preferensi penumpang yang juga masih cukup tinggi melalui pelabuhan udara iskandar Pangkalan Bun yakni tercatat 49.498 orang atau 34,67 persen, diikuti H Asan Sampit 23.029 orang dan pelabuhan udara lainnya berjumlah 985 orang," kata Hanif.