Bupati : Awas ! Jangan Membuka Lahan Dengan Membakar

Pangkalan Bun (Antara Kalteng) - Pemerintah Kotawaringin Barat (Kobar) menyatakan siap menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2017. Hal itu disampaikan oleh Bupati Kobar, Hj Nurhidayah usai menggelar Apel Siaga Karhutla tahun 2017 di halaman Pasar Tempadung, Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kamis.

Nurhidayah mengatakan, untuk Kobar berdasarkan data karhutla tahun 2016 lalu, relatif terkendali dengan bukti jumlah hot spot turun signifikan dan indeks standar pencemaran udara (ISPU) dengan kategori baik.

"Keberhasilan pada tahun lalu mengantisipasi bencana karhutla di Kobar berkat kerjasama semua pihak yanh saling bersinergi," kata Hj Nurhidayah.

Ia yakin perintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), tahun 2017 ini harus zero karhutla dapat terwujud.
 Sebab pihaknya berkomitmen dengan Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya untuk Karhutla.

"Semua persiapan sudah kami lakukan. Keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, Polri, TNI, perusahaan dan masyarakat diharapkan mampu mengantisipasi karhutla pada tahun ini," ujarnya.

Terkait masalah anggaran untuk antisipasi karhutla tentunya pemerintah sudah menyediakan. Namun, karena ini sifatnya bencana maka untuk nominalnya berapa tidak bisa disebutkan.

"Khusus untuk bencana anggarannya masuk dalam dana tidak terduga, jadi berapa pun anggaranyang dikeluarkan itu tergantung seberapa parah kondisi bencana di daerah tersenut," terangnya.

Ia menambahkan, masalah anggaran untuk bencana tentunya ada dana bantuan dari pusat. Pemerintah daerah akan mengajukan bantuan ke provinsi yang kemudian, pemerintah provinsi akan mengajukan ke pemerintah pusat.

"Bantuan tak hanya berupa dana, tapi juga berupa logistik dan peralatan seperti helikopter jika kondisi dinilai sangat kritis. Intinya Pemkab Kobar siap menghadapi karhutla tahun 2017 ini," demikian Nurhidayah.