Ayo! Masyarakat Harus Aktif Tanggulangi Karhutla, Kata Ketua DPRD Ini

id DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto, karhutla, tanggulangi Karhutla

Ayo! Masyarakat Harus Aktif Tanggulangi Karhutla, Kata Ketua DPRD Ini

Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto meminta masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu ikut aktif mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan agar bencana asap seperti tahun 2015 tak terulang.

"Penanganan kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan pemerintah termasuk Satgas tidak akan sukses tanpa keaktifan masyarakat. Untuk itu kalau ada kebakaran, warga agar peduli dengan langsung memadamkan api, serta segara menghubungi petugas pemadam," katanya di Palangka Raya, Sabtu.

Politisi PDI Perjuangan itu juga meminta masyarakat turut melakukan pengawasan sehingga tidak ada lagi oknum yang tak bertanggung jawab yang berani membakar lahan.

Berdasarkan data yang pernah di rilis Satgas Karhutla Kalteng pada beberapa waktu lalu, selama periode Januari hingga awal Agustus 2017 dari 13 kabupaten dan satu kota, Kota Palangka Raya, menjadi urutan pertama yang wilayahnya terjadi kebakaran dengan total luas 51,93 hektare.

Pemerintah Kota Palangka Raya menetapkan Status Siaga Darurat Bencana terhitung mulai 13 Agustus hingga 12 September 2017.

"Penetapan ststus ini juga tepat dilakukan oleh pemerintah kota terlebih lagi Pemerintah Provinsi telah menetapkan status yang sama sebelum pemerintah kota," kata Sigit.

Kondisi geografis Kota Palangka Raya pun dinilai tidak sebanding dengan jumlah personel dan peralatan yang dimiliki tim gabungan untuk memadamkan kebakaran lahan.

Untuk itu, peran masyarakat sangat diperlukan dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

Sebelumnya Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia pun meminta seluruh pihak yang masuk dalam Tim Satgas Karhutla Palangka Raya serta para Kepala Dinas dan Badan di kota setempat membuat langkah strategis guna menunjang antisipasi dan penanganan Karhutla.

Seluruh anggota satgas juga telah diinstruksikan untuk memetakan potensi dan kekuatan yang dimiliki secara detail dan terperinci.