Ini 7 Peserta Lelang Sekda Palangka Raya

id Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia, Lelang Sekda

Ini 7 Peserta Lelang Sekda Palangka Raya

Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia saat membuka "Assesment" seleksi lelang terbuka jabatan Sekda Kota yang dilaksanakan di Palangka Raya, Jumat (18/7). (Foto Protokol Komunikasi Palangka Raya)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sebanyak tujuh peserta lelang jabatan sekretaris daerah (Sekda) Kota Palangka Raya menjalani seleksi kompetensi guna menguji integritas para peserta lelang jabatan pimpinan tertinggi pratama itu.

Wali Kota Palangka Raya Dr HM Riban Satia saat pembukaan seleksi terbuka yang dilaksanakan di Palangka Raya, Jumat, mengapresiasi keseriusan peserta.

"Penilaian ini menjadi salah satu tahapan lelang. Melalui 'assesment' ini diharapkan nantinya diperoleh pejabat tinggi pratama sekretaris daerah yang memiliki kualifikasi dan kemampuan yang mumpuni," katanya.

Selain itu, melalui seleksi juga diharapkan terpilih sosok yang memiliki profesionalitas kerja dan kompetensi teknis sesuai kebutuhan Pemerintah Kota Palangka Raya.

"Melalui 'assesment' yang dilakukan tenaga profesional ini kemampuan para peserta lelang akan diukur dan dianalisa sejauhmana kelayakan untuk menduduki jabatan sekda," katanya.

Tim penilai lelang terbuka jabatan Sekda "Kota Cantik" Palangka Raya itu juga melibatkan personel dari Mabes Polri.

Peserta lelang jabatan berjumlah tujuh orang dengan lima di antaranya merupakan pejabat OPD Kota Palangka Raya mereka ialah Kepala Bappeda Hera Nugrahayu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Rojikinnor, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aratuni D Djaban, Plt Sekda Kandarani dan Kepala Dinas Pendidikan Sahdin Hasan.

Sementara dua peserta lainnya berasal dari luar Kota Palangka Raya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto berharap proses seleksi dan penetapan pejabat Sekda bebas dari unsur kedekatan emosional dan mengedepankan profesionalitas kerja.

"Kami berharap seleksi ini betul-betul seleksi yang profesional. Seleksi dan penetapan Sekda definitif nantinya jangan sampai mengandung unsur kedekatan emosional atau relasi," katanya.

Politisi PDI Perjuangan ini pun berharap agar proses seleksi dapat dilakukan secara profesional dan transparan.