Gubernur Kalteng Akui Ketidaknyamanan Perombakan Pejabat Eselon

id Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, Perombakan Pejabat Eselon

Gubernur Kalteng Akui Ketidaknyamanan Perombakan Pejabat Eselon

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melantik sejumlah pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemprov Kalteng, Jumat (18/8/2017). (Istimewa)

Jangan sampai ada yang korupsi dan melakukan pungutan liar. Ini perintah saya yang sangat jelas,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran mengakui perombakan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi dapat menimbulkan nyaman dan ketidaknyamanan dalam waktu yang bersamaan.

"Saya menyadari ketidaknyaman itu. Tapi tentu, saya ingin dalam lima tahun, visi misi saya berjalan dengan baik. Itu tidak lain untuk Kalteng," kata Sugianto saat melantik dan pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon II, III dan IV di Istana Isen Mulang rumah Jabatan Gubernur Kalteng kota Palangka Raya, Jumat.

Daftar pejabat yang dirombak yakni, Hardy Rampay menjabat Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Syahril Tarigan menjabat Kepala Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalteng, Aster Bonawati Mangkusari menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kalteng.

Ermal Suban menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalteng, Yuas Elko menjabat Kepala Kesatuang Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng Sri Suwanto menjabat Kepala Dinas Kehutanan Kalteng, Suyuti Samsul menjabat Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei.

Kemudian, Drg Yayuk Indriati menjabat Wakil Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang RSUD Doris Silvanus, Hasanudin menjabat Kepala Biro Hukum Setda Kalteng, Agus R Nopri menjabat Kepala Biro Organisasi Setda Kalteng.

Daftar nama tersebut tertera dalam lampiran I Keputusan Gubernur Kalteng tentang Pengangkatan Jabatan Pejabat Tinggi Pimpinan Pratama Pemprov Kalteng nomor 188.44/326/2017 yang diterbitkan pada 16 Agustus 2017.

"Dalam memilih aparatur sipil negara (ASN) menjadi pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng, saya tetap menjaga keberagaman dan profesionalitas. Eselon III dan IV kita lirik juga dari Kabupaten/kota jika di Pemprov Tidak ada," kata Sugianto.

Orang nomor satu di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini mengaku dirinya memerlukan orang-orang hebat dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kalteng. Sebab, Gubernur tidak mungkin mampu menguasai dan menjalankan semua bidang sendiri.

"Jadi, saya minta kepada semua pejabat eselon II, III dan IV yang baru dilantik agar bekerja dan menjalankan amanat dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada yang korupsi dan melakukan pungutan liar. Ini perintah saya yang sangat jelas," demikian Sugianto.