Palangka Raya (Antara Kalteng) - Legislator Kalimantan Tengah Lodewik C Iban meminta pemerintah daerah meningkatkan sosialisasi program konversi minyak tanah ke gas karena masyarakat pedalaman masih kurang memahami keuntungan menggunakan gas.
"Informasi yang diterima DPRD Kalteng ternyata masih banyak warga di provinsi ini yang menggunakan minyak tanah karena takut menggunakan gas," kata Lodewik di Palangka Raya, Jumat.
Ia mengatakan kebijakan konversi sudah lama keluar sehingga jika di Kalteng belum merata sepenuhnya berarti ada yang harus dibenah. Artinya pemerintah tidak hanya mendorong masyarakat beralih dari minyak tanah, tapi harus juga memberikan pemahaman.
Anggota Komisi B DPRD Kalteng ini memperkirakan masih banyak warga yang awam terkait penggunaan elpiji. Ditambah lagi, tidak sedikit masyarakat yang masih terkesan takut menggunakan elpiji terutama yang tiga kilogram.
Dia mengatakan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) harus memahami faktor-faktor tersebut kenapa program konversi minyak tanah ke gas mengalami sedikit kendala. ESDM harus mampu memberikan pemahaman sesederhana mungkin agar dapat dipahami masyarakat.
"ESDM dalam penyampaian tidak sebatas aspek konversinya, tapi apa keuntungan yang didapat apabila menggunakan elpiji. Saya rasa kalau masyarakat tahu, ya program konversi bisa berjalan maksimal," harapnya.
Lodewik mengatakan beberapa waktu lalu pemerintah melalui programnya telah membagikan kompor, tabung elpiji serta regulator untuk masyarakat kurang mampu. Langkah tersebut sebagai salah satu upaya menyukseskan program koonvesi tersebut.
Namun sayangnya, sebagian masayarakat masih awam menggunakan elpiji, sehingga justru menjual bantuan yang sudah diperoleh.
"Pihak terkait dari pemerintah provinsi, kabupaten dan kota harus turun ke lapangan. Kita tentu ingin program konversi ini berjalan sepenuhnya," demikian Lodewik.
Berita Terkait
Anggota DPRD Barut apresiasi keberadaan SALUT Iya Mulik Muara Teweh
Kamis, 25 April 2024 6:31 Wib
KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:36 Wib
124 peserta seleksi anggota Polri jalani pemeriksaan administrasi awal
Rabu, 24 April 2024 20:22 Wib
Dua prajurit TNI tersambar petir saat jaga Mabes TNI
Rabu, 24 April 2024 20:12 Wib
KPA catat HIV/AIDS di Kalteng capai 2.400 kasus
Rabu, 24 April 2024 19:40 Wib
Branding Kotim Bersinar ajak masyarakat hindari penyalahgunaan narkoba
Rabu, 24 April 2024 18:37 Wib
Pemprov Kalteng resmi luncurkan logo Hari Jadi ke-67
Rabu, 24 April 2024 18:18 Wib
Pemprov Kalteng berencana bangun jalan khusus angkutan PBS
Rabu, 24 April 2024 18:13 Wib