Kemenag Kota Palangka Raya Siapkan Sapi Kurban

id Kemenag Palangka Raya, Baihaqi, Siapkan Sapi Kurban

Kemenag Kota Palangka Raya Siapkan Sapi Kurban

Kepala Kementerian Kantor Agama Kota Palangka Raya Baihaqi. (FOTO ANTARA Kalteng/Rendhik Andika)

...masyarakat juga harus jeli dalam memilih hewan yang akan dikurbankan,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Baihaqi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan enam sapi yang nantinya dijadikan sebagai hewan kurban pada Idul Adha 1438 Hijriah.

"Kami telah menyiapkan enam ekor sapi, empat di antaranya akan dibagikan kepada masyarakat sementara dua sisanya akan disembelih di kantor yang dagingnya dibagikan warga yang berhak," kata Baihaqi di Palangka Raya, Jumat.

Dia menambahkan jumlah hewan kurban tersebut masih dapat bertambah karena biasanya pada tahun-tahun sebelumnya, mendekati puncak Idul Adha akan muncul orang yang berkurban yang namanya enggan disebut.

Sementara itu, terkait dengan kelayakan hewan yang dijadikan kurban, ia mengatakan, setiap syarat yang ada mutlak dilaksanakan.

"Syarat dalam menjalankan hukum berkurban tersebut mutlak harus dilaksanakan. Jika tidak, maka akan menggugurkan syarat penentuan hewan yang akan dikurbankan," kata Baihaqi.

Syarat untuk hewan kambing di antaranya usianya yang sudah satu tahun atau lebih, yang sudah kupak, juga tidak cacat baik tanduk dan juga sehat. Untuk sapi atau kerbau, yang usianya masuk ke tiga tahun, selain itu juga dengan persyaratan yang sama dengan kambing.

Pihaknya bekerjasama dengan pemerintah kota juga melakukan sosialisasi terkait kriteria kelayakan dan kesehatan serta tatacara penyembelihan hewan kurban sesuai syariat.

Ia pun berharap persyaratan itu juga dapat dimengerti oleh pedagang hewan kurban dengan harapan semangat berkurban tidak menyalahi prosedur yang digariskan.

"Pedagang jangan hanya mencari keuntungan saja di balik perayaan Idul Kurban. Pedagang juga wajib memastikan hewan jualannya memenuhi syarat. Sementara masyarakat juga harus jeli dalam memilih hewan yang akan dikurbankan," katanya.

Yang tidak kalah penting, lanjut dia, masyarakat yang berkurban memahami esensi pelaksanaan kurban yakni mengorbankan secara ihklas semua keburukan yang ada di hati.