Palangka Raya (Antara Kalteng) - Polda Kalimantan Tengah menunda rencana untuk membeberkan hasil pemeriksaan Bareskrim Polri terhadap tiga tersangka pembakar sekolah yang terjadi di Palangka Raya satu bulan lalu.
"Kita akan beberkan hasil pemeriksaan Bareskrim Mabes Polri terhadap tiga tersangka pembakar sekolah. Rencana hari ini (Senin) terpaksa kita tunda karena ada beberapa hal yang masih kita kembangkan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalteng, AKBP Pambudi Rahayu, di Palangka Raya, Senin.
Mengenai kapan akan dijadwalkan rilis kembali, kata Pambudi, pihaknya belum bisa memastikan waktunya. Tetapi pihaknya masih mencari waktu yang tepat untuk menyampaikan mengenai hal tersebut.
"Sebenarnya kita sudah siap merilis pada hari ini (Senin). Setelah kita lakukan koreksi, masih ada beberapa hal yang harus kita kembangkan. Apabila sudah lengkap, maka kita rilis sesuai dengan faktanya," bebernya.
Perwira melati dua tersebut menambahkan, memngenai perkara tersebut pihaknya akan lebih transparan dalam memberikan informasi mengenai hal itu. Hanya saja ada beberapa hal yang tidak bisa dijabarkan ketika masih dalam penyelidikan.
Dalam kasus ini juga, polisi juga masih memburu otak pembakaran sekolah dasar (SD) yang menjadi teror halayak banyak.
"Kami meminta doanya agar hasil pengembangan yang sifatnya teknis untuk mengungkap siapa dalang dibalik peristiwa ini, bisa segera terungkap dengan jelas," katanya.
Berita Terkait
Sebuah mobil terbakar, diduga usai melangsir BBM di SPBU Palangka Raya
Sabtu, 13 April 2024 13:09 Wib
Operasi SAR pencarian ABK TB Hasyim di Barito Utara dihentikan
Kamis, 4 April 2024 21:09 Wib
Kapal BBM terbakar di Pelabuhan Marunda
Selasa, 2 April 2024 14:21 Wib
Dua ABK korban tugboat terbakar di Barito Utara meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 13:17 Wib
Kapal tugboat terbakar di Barito Utara
Selasa, 26 Maret 2024 13:08 Wib
Rumah pengurus Panti Asuhan Ayah Bunda ludes terbakar
Rabu, 13 Maret 2024 20:35 Wib
Kantor pelayanan PDAM Kapuas terbakar
Jumat, 1 Maret 2024 16:56 Wib
10 orang tewas akibat apertemen di Spayol terbakar
Sabtu, 24 Februari 2024 17:26 Wib