Ini 2 Fraksi Golkar di DPRD Kotim Yang Dilantik

id DPRD Kotim, Jhon Krisli, Fraksi Golkar

Ini 2 Fraksi Golkar di DPRD Kotim Yang Dilantik

Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli melantik dua anggota dewan dari Fraksi Golkar, Sarjono dan H Supriadi, Senin (21/8/2017). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Komposisi Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah kembali lengkap dengan dilantiknya dua anggota baru pengganti antarwaktu yakni H Supriadi dan Sarjono.

Dilantiknya dua anggota pengganti antarwaktu membuat Fraksi Golkar bisa berkontribusi lebih besar lagi bersama anggota dewan lainnya, kata Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli usai memimpin pelantikan di Sampit, Senin.

H Supriadi yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kotawaringin Timur, dilantik menggantikan almarhum Dewin Marang, sedangkan Sarjono menggantikan Otjim Supriatna yang tersandung masalah hukum.

Supriadi dan Sarjono kini membuat anggota Fraksi Golkar menjadi lengkap, bersama empat orang lainnya yaitu Sinar Kumala, H Abdul Kadir, Hj Darmawati dan Rudianur.

Jabatan Ketua Fraksi Golkar masih dijabat Sinar Kumala, jabatan wakil ketua DPRD dari Fraksi Golkar yang sebelumnya dijabat almarhum Dewin Marang, akan dibahas internal fraksi untuk menetapkan siapa penggantinya.

Pelantikan dihadiri Bupati H Supian Hadi dan pejabat lainnya. Pelantikan berlangsung dalam susana yang khidmat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pak Otjim Supriatna dan almarhum Dewin Marang yang telah banyak berkontribusi dan mengabdikan diri selama menjalankan tugas," kata Jhon.

Bupati H Supian Hadi mengucapkan selamat atas dilantiknya H Supriadi dan Sarjono. Dia yakin dua politikus itu akan mampu berkontribusi pemikiran secara maksimal bersama anggota dewan lainnya.

"Pak H Supriadi dan Sarjono juga pernah menjadi anggota dewan. Bahkan Pak H Supriadi dulu menjabat wakil ketua DPRD. Makanya saya yakin mereka akan mampu berperan lebih besar," kata Supian.

Supian berharap sinergitas legislatif dan eksekutif terus meningkat sehingga kinerja pemerintah daerah dalam membangun daerah juga lebih meningkat. Eksekutif dan legislatif sama-sama memiliki peran penting dalam membangun daerah sesuai bidang masing-masing.