Mabes Polri Tangkap Sejumlah Terduga Kasus Pembakar Sekolah di Palangka Raya

id sekolah terbakar, bareskrim polri, pembakar sekolah, palangka raya,

Mabes Polri Tangkap Sejumlah Terduga Kasus Pembakar Sekolah di Palangka Raya

Puluhan warga saat menyaksikan penggrebekan di kediaman orang tua anggota DPRD Provinsi Kalteng Yansen Binti yang dihuni oleh Nora alias Ahmad Gajali, Senin. (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Puluhan polisi bersenjata lengkap yang berasal dari Mabes Polri, Polda Kalteng dan Polres Palangka Raya menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kasus pembakaran sekolah dasar yang ada di daerah itu.

"Saya dijemput anggota brimob menggunakan senjata lengkap dari rumah untuk menyaksikan penangkapan empat orang yang katanya terlibat kasus pembakaran sekolah," kata Ketua RW 02/RT 02, Yanto di Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Senin.

Selain empat orang yang diamankan, polisi juga mengamankan sebuah jeriken, botol minuman 150 mili liter berbau bekas minyak tanah.

Kemudian sejumlah berkas berupa buku yang berada di kediaman Nora alias Ahmad Gajali  serta pakaian organisasi diduga bertuliskan Gerdayak juga turut dibawa pihak kepolisian sebagai barang bukti.

"Saya disuruh menyaksikan dan menandatangani sebuah surat serta menggeledah surat beberapa ruangan rumah milik pak Yansen Binti yang dihuni oleh Nora dan keluarganya," katanya.

Selain Yanto, Resto Ketua RT 02/RW 02 yang tinggal di Jalan Rasak mengatakan hal yang sama. Ia menjelaskan dirinya juga diminta aparat kepolisian yang mengaku dari Mabes polri serta kepolisian daerah setempat untuk menyaksikan penangkapan terhadap beberapa orang tersebut.

"Kejadiannya itu sekitar pukul 16.00 WIB. Dimana polisi mengamankan sebuah jeriken dan satu botol minuman bekas berisi minyak tanah. Saya juga disuruh mencium jeriken yang diduga bekas minyak tanah," ucapnya.


Dilokasi yang sama, Sari istri dari Nora yang diamankan polisi juga bingung melihat aksi yang dilakukan kepolisian.

Ia sempat beberapa kali menanyakan kepada petugas apa tujuan mereka menggeledah kediamannya yang berada di Jalan Diponegoro.

"Saya juga bingung mengapa mereka mengerebek rumah kami. Suami dan rekan-rekannya juga diamankan. Kemudian handpone milik saya juga turut diamankan pihak kepolisian," terangnya dihadapan awak media usai kejadian tersebut.

Sedangkan, Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Pambudi Rahayu saat dihubungi melalui via telepon mengatakan dirinya juga belum mengetahui apa yang dilakukan anggota sore tadi.

"Iya mas saya belum mengetahui masalah itu. Ini saya sedang berada di perjalanan mau menanyakan kegiatan apa yang anggota Polda lakukan. Karena saya belum terima informasi itu dan saya mau cari tau dulu," demikian dia.