Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pembangunan rumah jabatan Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah yang dibangun kembali setelah terbakar tahun 2014, segera diselesaikan dalam tahun ini.
"Pembangunan rumah jabatan sejak tahun 2016, kini kembali dilanjutkan dan tahun ini segera diselesaikan atau tahap finishing, diharapkan tahun 2018 sudah bisa ditempati," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara, Fery Kusmiadi di Muara Teweh, Selasa.
Saat ini dalam tahap penyelesaian lelang di unit layanan pelelangan (ULP) dan masih menunggu hasil pemenang lelang di ULP. Untuk masa kegiatan dirasakan masih cukup dengan waktu 3 bulan.Karena pekerjaan itu, kemungkinan penanda tanganan kontrak di mulai akhir Agustus atau awal September nanti.
Untuk kelanjutan pembangunan rumah jabatan tersebut sampai tahap finising/ selesai dengan pagu anggaran senilai Rp12,142 miliar.
"Semua menggunakan bahan pabrikasi. Oleh sebab itu, dalam waktu tiga bulan dirasakan sangat cukup," katanya.
Sementara itu Kepala Bagian Pelayanan Pengadaan Setda Barito Utara, Edy Kasuma Jaya mengatakan untuk kelanjutan pembangunan rumah jabatan bupati sudah ada pemenangnya. Hanya saja saat ini masih menunggu masa sanggah.
"Untuk lelang rumah jabatan bupati hanya satu penyedia barang dan jasa yang memasuk penawaran yaitu PT Rama Berkah Mandiri Pusat Muara Teweh dengan harga penawaran Rp11.961.548.000,- kemudian harga terkoreksi Rp11,959 miliar lebih," kata dia.
Menurut Edy, sesuai aturan masa sanggah itu dengan waktu satu minggu yang berakhir Senin (21/8). Apabila tidak ada sanggahan, maka akan dilanjutkan dengan proses penanda tanganan kontrak, sehingga pelaksanaan pembangunan rujab tersebut segera dilaksanakan.
Dalam pelelangan rujab ini sempat dua kali gagal, karena tidak ada rekanan yang memasukan penawaran.
Pembangunan Rumah Bupati Barito Utara Segera Diselesaikan
Desain rumah jabatan Bupati Barito Utara. (Istimewa)
