Waspadai Penyakit Pada Hewan Kurban, Kata Legislator Palangka Raya

id dprd palangka raya, sugianor, hewan kurban

Waspadai Penyakit Pada Hewan Kurban, Kata Legislator Palangka Raya

Ilustrasi - Hewan kurban. (Foto Antara Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sugianor meminta warga mewaspadai ancaman penyebaran penyakit yang menjangkit hewan kurban seperti antraks dan penyakit menular lainnya dari hewan ke manusia.

"Untuk itu, kami meminta kepada Dinas Pertanian memastikan seluruh sapi dan kambing bebas penyakit," kata Sugianor saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Rabu.

Selain itu politisi PKB ini juga meminta tim pengawas yang dibentuk dinas memeriksa seluruh kesehatan fisik dan kelayakan hewan kurban.

Selanjutnya, dia pun mengimbau warga untuk teliti sebelum membeli hewan ternak sapi atau kambing untuk kurban.

Pria yang juga sebagai ketua KTNA Kalimantan Tengah ini menerangkan, diantara yang harus diperhatikan warga saat membeli hewan kurban seperti fisik hewan kurban harus sehat dan bukan anak atau giginya sudah berganti atau sudah dewasa.

Selain itu hewan kurban seperti sapi atau kambing yang dibeli harus dipastikan tidak memiliki luka dan tidak cacat.

Biasanya, ketika hewan kurban telah diperiksa oleh tim kesehatan Dinas Pertanian, maka sapi atau kambing itu diberikan peneng atau semacam penanda yang diikatkan di tali dekat telinga hewan.

"Jangan sungkan bertanya kepada penjual untuk memastikan hewan yang akan dibelinya layak kurban. Bila perlu minta didampingi orang yang berpengalaman saat akan mencari kurban," katanya.

Di sisi lain, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya memastikan ketersediaan hewan kurban mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Hari Idul Adha 1438 Hijriah.

Dinas Pertanian saat ini mencatat ketersediaan sapi untuk seluruh wilayah "Kota Cantik" Palangka Raya mencapai 900 ekor dan kambing 300 ekor.

Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat yang akan berkurban tidak risau kekurangan stok hewan kurban.