Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya Riban Satia mengaku kaget dan tidak menyangka, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Yansen Binti, menjadi salah seorang tersangka pembakar tujuh gedung sekolah dasar negeri di kota setempat.
"Mungkin pemikiran saya sama dengan kebanyakan orang. Saya juga merasa terkejut dengan kejadian itu, yang ternyata salah seorang tersangka pembakarnya legislator," katanya saat dikonfirmasi di sela panen padi di Kelurahan Kalampangan, Palangka Raya, Rabu.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, wali kota dua periode itu enggan memberikan jawaban tambahan dan mengajak warga untuk mempercayakan proses hukum yang tengah berjalan kepada kepolisian.
"Mudah-mudahan ini cepat berakhir dan kejadian itu tidak terjadi lagi. Kita serahkan ke penegak hukum. Siapa lagi yang kita percaya jika bukan kepolisian selaku pihak yang memiliki kewenangan," katanya.
Pria nomor satu di pemkot di "Kota Cantik" ini menambahkan bahwa pihaknya fokus pada upaya pembangunan kembali tujuh gedung sekolah yang dibakar pada periode Juli 2017.
"Kami pemerintah kota lebih fokus dalam pembangunan sekolah yang terbakar itu sehingga anak-anak yang sekolahnya terbakar dapat melaksanakan belajar-mengajar dengan fasilitas yang memenuhi standar," katanya.
Riban mengatakan, saat ini pihaknya juga tengah mendiskusikan model pembangunan ruang sekolah dibakar yang biaya seluruh pembangunan fisiknya diperkirakan mencapai Rp7,4 miliar.
Sementara itu, saat ini terkait kasus pembakaran tujuh gedung sekolah di Palangka Raya yang terjadi selama periode Juli 2017, secara bertahap pihak kepolisian telah menetapkan sembilan tersangka.
Tersangka terbaru yakni Yansen Binti yang juga diketahui sebagai legislator Provinsi Kalimantan Tengah dari Fraksi Gerindra. Saat ini YB telah dibawa Ke Mabes Polri untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Berita Terkait
Komisi B DPRD Palangka Raya nilai pentingnya partisipasi wanita dalam pembangunan
Selasa, 23 April 2024 9:11 Wib
Perbaikan bangunan SDN 1 Petuk Katimpun masuk prioritas APBD Perubahan
Senin, 22 April 2024 22:20 Wib
Warga binaan perempuan di Palangka Raya ditingkatkan kemampuan melukis
Senin, 22 April 2024 22:09 Wib
Disdik Palangka Raya anggarkan Rp200 juta perbaiki SDN-1 Petuk Katimpun
Senin, 22 April 2024 16:58 Wib
DPRD harapkan wanita di Palangka Raya jadi agen perubahan
Senin, 22 April 2024 15:45 Wib
Disdperindag Palangka Raya ingatkan pangkalan jual elpiji subsidi sesuai HET
Senin, 22 April 2024 13:56 Wib
Kisah di balik Kartini PLN, rela jauh dari keluarga demi terangnya hari raya
Senin, 22 April 2024 7:46 Wib
Petugas SPBU Di Palangka Raya Gunakan Pakaian Adat Di Hari Kartini
Minggu, 21 April 2024 17:31 Wib