Gubernur Kalteng 'Terluka', Orang-orang yang Ditangkap Timses Pilgub Lalu

id Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, pembakar sekolah

Gubernur Kalteng 'Terluka', Orang-orang yang Ditangkap Timses Pilgub Lalu

Gubernur Kalteng bersilaturahmi dengan sejumlah Pejabat dan Para Tokoh Agama, Adat serta Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan se-Kalteng, Palangka Raya, Minggu malam. (Foto Antara Kalteng/Jaya Wirawana Manurung)

...kalau nantinya ada bertambah tersangka baru, tolong jangan dikait-kaitkan dengan ini dan itu.
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyatakan sangat "terluka" dengan kasus teror pembakaran tujuh sekolah dasar di Palangka Raya, karena orang-orang yang ditangkap polisi itu tim sukses dirinya saat Pilkada pemilihan gubernur lalu.

"Kasus pembakaran sekolah itu, saya sendiri yang paling 'terluka'. Orang-orang yang ditangkap itu tim saya saat Pilkada. Mereka itu abang, saudara saya," kata Gubernur Sugianto dihadapan para pejabat dan tokoh yang secara khusus diundang di rujab gubernur di Palangka Raya, Minggu malam.

Dia bercerita pada saat masih sekolah menengah pertama, telah mengenal dan dekat dengan Yansen Binti yang sekarang ini menjadi tersangka pengerak kasus pembakaran sejumlah sekolah sepanjang Juli 2107 di Kota Palangka Raya.

Gubernur Sugianto juga mengaku bahwa Yansen Binti sebelum ditetapkan sebagai tersangka, ada datang dan menjelaskan kepada dirinya terkait permasalahan pembakaran sekolah serta meyakini tidak terlibat.

"Saya sampaikan, hadapi dahulu secara hukum. Ikuti semua prosesnya. Tidak perlu kita yang aneh-aneh. Jadi, kalau ada yang menyatakan dekat dengan YB, saya lebih dekat," beber Sugianto.

Anggota DPR RI periode 2009-2014 ini menyebut ada bertemu dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Dalam pertemuan itu, Dirinya mendapat informasi bahwa kebakaran di tiga sekolah secara berturut-turut di Palangka Raya langsung mendapat perhatian serius dari Presiden Joko Widodo.

Dia mengatakan Presiden memerintahkan Kapolri membentuk tim untuk menuntaskan permasalahan tersebut. Hal ini pun ditindaklanjuti dengan menurunkan Tim Densus 88 Mabes Polri ke Palangka Raya.

"Densus 88 telah sebulan berada di Palangka Raya. Jadi, kalau nantinya ada bertambah tersangka baru, tolong jangan dikait-kaitkan dengan ini dan itu. Dikaitkan dengan proyek atau lainnya. Nanti kita lihat," kata Sugianto.

Baca: - Riban Tak Menyangka Yansen Binti Tersangka Pembakar Sekolah

Polda Kalimantan Tengah, Senin (4/9) malam, menetapkan YB sebagai ditetapkan sebagai tersangka pembakaran sejumlah sekolah dasar di Kota Palangka Raya setelah diperiksa selama hampir 12 jam hingga Selasa (5/9) siang, YB pun dibawa menggunakan Helicopter ke Banjarmasin untuk diterbangkan ke Markas Besar Polri di Jakarta.



(T.KR-JWM/A/M019)