Masyarakat Katingan Kekurangan Air Bersih, Kata Legislator

id dprd kalteng, sriosako, air bersih, masyarakat katingan

Masyarakat Katingan Kekurangan Air Bersih, Kata Legislator

Anggota Komisi A DPRD Kalteng, HM Sriosako Hartanan. (FOTO ANTARA Kalteng/Rachmat Hidayat)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Legislator Kalimantan Tengah Sriosako Hartanan menyebut masyarakat di Kabupaten Katingan mengalami kekurangan air bersih akibat dampak pencemaran lingkungan yang membuat air sungai tidak bisa lagi diminum.

Pengakuan sejumlah masyarakat saat reses perseorangan di Kabupaten Katingan bahwa pada saat musim hujan sebagian wilayah justru mengalami kebanjiran dan musim kemarau susah mendapatkan air bersih, kata Sriosako di Palangka Raya, Jumat.

"Sumur-sumur milik masyarakat pun sekarang ini banyak yang kering. Jadi kekurangan air bersih harus mendapat perhatian serius dari Pemerintah Pusat, Provinsi Kalteng dan Kabupaten. Kalau tidak segera ditangani, bisa terjadi kekurangan air bersih yang berkepanjangan," tambahnya.

Anggota DPRD dari daerah pemilihan I Kalteng yang meliputi Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan serta Gunung Mas ini menduga permasalahan sulitnya mendapatkan air bersih sebenarnya hampir terjadi di seluruh Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini.

Anggota Komisi A DPRD Kalteng ini mengatakan hanya di Kota Palangka Raya ini yang mudah mendapatkan air bersih, sedangkan di Kabupaten se-Kalteng kemungkinan besar ada wilayah yang sulit mendapatkannya.

"Temuan saya di Katingan itu kan representasi dari daerah yang bergantung pada Sungai Kahayan. Coba lihat sekarang sungai Kahayan, seperti apa? Bersih dan bisa diminum tidak air Sungai Kahayan sekarang? Jadi bukan hanya Katingan, tapi daerah lain juga kesulitan," kata Srisako.

Selain air bersih, masyarakat di Kabupaten Katingan mengharapkan agar Pemerintah dapat menaikkan harga rotan dan getah karet. Sebab sekarang ini harga dua jenis komoditas tersebut sangat rendah, padahal menjadi andalan masyarakat dalam memenuhi perekonomian.

"Pemerintah harapannya dapat membantu sentra-sentra industri yang dapat menaikkan nilai rotan maupun getah karet. Ini sebagian permintaan masyarakat yang saya terima saat melakukan reses perseorangan," demikian Sriosako.