Bupati Barut Harapkan Jembatan Benao Segera Berfungsi

id Bupati Barito Utara, Nadalsyah, Jembatan Benao

Bupati Barut Harapkan Jembatan Benao Segera Berfungsi

Bupati Barito Utara H Nadalsyah bersama Dinas PUPR dan pejabat teknis lainnya serta Camat Lahei Barat saat melakukan pengecekan pembangunan lanjutan jembatan Sungai Benao, Senin. (Foto Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Barito Utara)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah mengharapkan pembangunan jembatan konstruksi baja yang melintasi Sungai Benao (anak Sungai Barito) di Kecamatan Lahei Barat, segera selesai dan berfungsi.

"Kami harapkan pembangunan jembatan tersebut bisa cepat selesai agar akses transportasi darat dan mobilisasi barang dan jasa bisa berjalan cepat di desa-desa yang berada di daerah aliran Sungai Barito, selain itu juga masyarakat dapat dengan mudah memasarkan hasil alam kepada masyarakat di ibu kota kabupaten," kata Nadalsyah saat meninjau pembangunan jembatan Benao di Kecamatan Lahei Barat, Selasa.

Pengecekan pembangunan jembatan tersebut untuk mengetahui sejauh mana kelanjutan pembangunan jembatan sepanjang 79,5 meter di atas Sungai Benao yang berada di Desa Teluk Malewai Kecamatan Lahei Barat.

Selain itu, kata Nadalsyah, agar anak-anak dapat dengan mudah menuntut ilmu di lembaga pendidikan yang lebih tinggi di kecamatan terdekat.

"Diharapkan dengan berfungsinya jembatan baru ini maka aktivitas dan sirkulasi perekonomian meningkat," katanya.

Jembatan rangka baja yang dibangun dengan sumbangan pribadi H Nadalsyah beserta keluarga merupakan jembatan penghubung dari sejumlah desa yaitu Desa Benao Hilir, Benao Hulu, Teluk Malewai, Papar Pujung, Jangkang Lama, Jangkang Baru, Nihan Hulu, Desa Luwe hulu, Luwe Hilir, jalan lintasan Desa Muara Bakah Seberang Kecamatan Lahei Barat dan Kelurahan Lahei I serta kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei.

Jembatan itu menggantikan jembatan kontruksi kayu ulin yang ambruk akibat abrasi sungai saat hujan pada 8 November 2016 sekitar pukul 10.25 WIB.

"Kalau tidak ada kendala diharapkan jembatan ini akan mulai berfungsi pada 2017 ini juga," ujar Nadalsyah.

Bupati beserta tenaga teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara dan pejabat Kecamatan Lahei Barat juga melakukan pengecekan jembatan kayu ulin Sungai Induk yang mengalami kerusakan akibat pergeseran kultur tanah akibat erosi dampak banjir.

Nadalsyah juga memerintahkan kepada dinas terkait dan rekanan untuk melakukan penanganan secepatnya Jembatan Sungai Induk dan melakukan perencanaan yang matang untuk membangun jembatan yang baru.