Jakarta (ANTARA
News) - Perusahaan komponen elektronika Freescale Semiconductor Inc.
mempunyai produk prosesor terkecil di dunia, Kinetis KL02, yang didesain
dapat ditelan manusia.
KL02 merupakan microcontroller (MCU) ARM berukuran 1,9 x 2.0 milimeter atau 25 persen lebih kecil dari MCU ARM kecil sebelumnya.
Freescale, dalam situs resmi mereka, menyebut prosesor KL02 dipakai pada perangkat-perangkat portable, alat kontrol penginderaan, hingga alat pendeteksi kesehatan yang ditelan.
Meskipun kecil, Freescale mengklaim prosesor itu berkemampuan layaknya prosesor ARM Cortex-M0 32-bit yang mengkonsumsi tenaga listrik 1,71 - 3,6 volt.
"Segala hal tentang Internet akan jadi ekosistem yang luas dan beragam dengan perangkat terkoneksi. Hal ini dapat berkisar dari sensor kecil yang memantau tanaman atau pengairan hingga mikro-kontrol yang memantau efisiensi energi pada gedung," kata Direktur Produk Prosesor Terintegrasi ARM, Richard York.
MCU KL02 dilengkapi memori flash 32 kilo bit, RAM empat kilo bit, dan konverter analog ke digital 12-bit. (I026)
KL02 merupakan microcontroller (MCU) ARM berukuran 1,9 x 2.0 milimeter atau 25 persen lebih kecil dari MCU ARM kecil sebelumnya.
Freescale, dalam situs resmi mereka, menyebut prosesor KL02 dipakai pada perangkat-perangkat portable, alat kontrol penginderaan, hingga alat pendeteksi kesehatan yang ditelan.
Meskipun kecil, Freescale mengklaim prosesor itu berkemampuan layaknya prosesor ARM Cortex-M0 32-bit yang mengkonsumsi tenaga listrik 1,71 - 3,6 volt.
"Segala hal tentang Internet akan jadi ekosistem yang luas dan beragam dengan perangkat terkoneksi. Hal ini dapat berkisar dari sensor kecil yang memantau tanaman atau pengairan hingga mikro-kontrol yang memantau efisiensi energi pada gedung," kata Direktur Produk Prosesor Terintegrasi ARM, Richard York.
MCU KL02 dilengkapi memori flash 32 kilo bit, RAM empat kilo bit, dan konverter analog ke digital 12-bit. (I026)