Prosesor terkecil di dunia untuk ditelan

Jumat, 1 Maret 2013 14:18 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan komponen elektronika Freescale Semiconductor Inc. mempunyai produk prosesor terkecil di dunia, Kinetis KL02, yang didesain dapat ditelan manusia.

KL02 merupakan microcontroller (MCU) ARM berukuran 1,9 x 2.0 milimeter atau 25 persen lebih kecil dari MCU ARM kecil sebelumnya.

Freescale, dalam situs resmi mereka, menyebut prosesor KL02 dipakai pada perangkat-perangkat portable, alat kontrol penginderaan, hingga alat pendeteksi kesehatan yang ditelan.

Meskipun kecil, Freescale mengklaim prosesor itu berkemampuan layaknya prosesor ARM Cortex-M0 32-bit yang mengkonsumsi tenaga listrik 1,71 - 3,6 volt.

"Segala hal tentang Internet akan jadi ekosistem yang luas dan beragam dengan perangkat terkoneksi. Hal ini dapat berkisar dari sensor kecil yang memantau tanaman atau pengairan hingga mikro-kontrol yang memantau efisiensi energi pada gedung," kata Direktur Produk Prosesor Terintegrasi ARM, Richard York.

MCU KL02 dilengkapi memori flash 32 kilo bit, RAM empat kilo bit, dan konverter analog ke digital 12-bit. (I026)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pendaftaran CPNS Barito Selatan 15 September

13 September 2014 7:13 Wib, 2014

Election - Panwaslu Not Seriously Investigating Money Politics

14 April 2014 17:11 Wib, 2014

Elections - Campaigners Asked To Avoid Black Campaign

27 March 2014 15:36 Wib, 2014

Elections - Golkar Asks Legislative Candidates Not To Belittle Each Other

24 March 2014 21:29 Wib, 2014

Bpjs Kesehatan Diminta Sosialisasikan JKN Kepada Karyawan

04 January 2014 6:45 Wib, 2014
Terpopuler

Amorim boyong lima pelatih Sporting jadi staf di MU

Olahraga - 17 November 2024 19:06 Wib

Basirun resmi dilantik jadi Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya

Kabar Daerah - 18 November 2024 13:22 Wib

KPK panggil mantan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Kabar Daerah - 19 November 2024 8:37 Wib

Timnas futsal putri Indonesia lumat Myanmar

Olahraga - 20 November 2024 8:10 Wib

Ragnar Oratmangoen tekankan pentingnya konsistensi usai tekuk Saudi

Olahraga - 21 November 2024 5:31 Wib