Sacramento (ANTARA
News) - Bintang Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, melewati rekor
sepanjang masa NBA milik Wilt Chamberlain sekaligus membantu Lakers
menang 103-98 atas Sacramento Kings, di Sleep Train Arena, Sacramento,
Sabtu waktu setempat.
Bryant melewati Chamberlain untuk posisi ketiga di daftar pencetak angka sepanjang masa NBA dengan 31.434 angka dan hanya tertinggal dari rekor Kareem Abdul-Jabbar (38.928) dan Michael Jordan (32.292). Demikian diberitakan AFP.
Tembakan lompat Bryant saat pertandingan menyisakan 7:54 pada babak pertama membuat dia total mencatatkan 31.421 angka sepanjang karirnya, melewati catatan angka Chamberlain sebanyak 31.419.
Bryant telah melampui mantan rekan setimnya Shaquille O`Neal di peringkat kelima daftar tersebut. Namun Bryant mengatakan melewati Chamberlain, ikon NBA yang memiliki ikatan kuat dengan Philadelphia 76ers, merupakan sesuatu yang istimewa.
"Ia merupakan sosok pria berhati hangat, saya tidak memiliki apa-apa selain pujian untuknya. Untuk melampaui dia setidaknya merupakan suatu kehormatan besar," kata Bryant.
Bryant menegaskan lebih terfokus pada memenangi gelar NBA keenamnya, dan pemain 34 tahun ini sedang berjuang dengan tangannya ketika Lakers kesulitan untuk menembus fase "play off" musim ini.
Bryant melewati Chamberlain untuk posisi ketiga di daftar pencetak angka sepanjang masa NBA dengan 31.434 angka dan hanya tertinggal dari rekor Kareem Abdul-Jabbar (38.928) dan Michael Jordan (32.292). Demikian diberitakan AFP.
Tembakan lompat Bryant saat pertandingan menyisakan 7:54 pada babak pertama membuat dia total mencatatkan 31.421 angka sepanjang karirnya, melewati catatan angka Chamberlain sebanyak 31.419.
Bryant telah melampui mantan rekan setimnya Shaquille O`Neal di peringkat kelima daftar tersebut. Namun Bryant mengatakan melewati Chamberlain, ikon NBA yang memiliki ikatan kuat dengan Philadelphia 76ers, merupakan sesuatu yang istimewa.
"Ia merupakan sosok pria berhati hangat, saya tidak memiliki apa-apa selain pujian untuknya. Untuk melampaui dia setidaknya merupakan suatu kehormatan besar," kata Bryant.
Bryant menegaskan lebih terfokus pada memenangi gelar NBA keenamnya, dan pemain 34 tahun ini sedang berjuang dengan tangannya ketika Lakers kesulitan untuk menembus fase "play off" musim ini.