Schemlzer patah hidung

Minggu, 31 Maret 2013 22:18 WIB

Berlin (ANTARA News/Reuters) - Pemain bertahan Borussia Dortmund, Marcel Schmelzer, membutuhkan perawatan rumah sakit setelah mengalami cedera patah tulang hidung dalam laga yang dimenangi timnya 2-1 di VfB Stuttgart, Sabtu.

Namun, pemain itu dilaporkan masih dapat turun lapangan pada laga perempat final Liga Champions pekan depan dengan menggunakan semacam topeng pada wajahnya, demikian diumumkan juara Jerman itu, Sabtu.

Dortmund harus keluar lapangan pada menit ke-23, setelah tidak disengaja mengalami tendangan pada wajahnya. Bukan dia saja yang cedera, Sven Bender dan Kevin Grosskreutz juga mengalami memar pada kaki mereka.

"Tim dokter Markus Braun menyatakan kedua pemain terakhir itu dapat turun pada laga Liga Champions Rabu di Malaga. Hal yang sama dapat dikatakan pada Schmelzer, yang mengalami cedera pada hidungnya dan ia dapat menggunakan penutup pada wajahnya," demikian pernyataan klub Borussia Dortmund.
(Uu.A008/C003)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pendaftaran CPNS Barito Selatan 15 September

13 September 2014 7:13 Wib, 2014

Election - Panwaslu Not Seriously Investigating Money Politics

14 April 2014 17:11 Wib, 2014

Elections - Campaigners Asked To Avoid Black Campaign

27 March 2014 15:36 Wib, 2014

Elections - Golkar Asks Legislative Candidates Not To Belittle Each Other

24 March 2014 21:29 Wib, 2014

Bpjs Kesehatan Diminta Sosialisasikan JKN Kepada Karyawan

04 January 2014 6:45 Wib, 2014
Terpopuler

Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis

Kabar Daerah - 21 November 2024 19:48 Wib

Disarpustaka Kapuas gencar sosialisasikan akreditasi perpustakaan sekolah

Kabar Daerah - 22 November 2024 15:47 Wib

Harga emas melonjak hingga capai Rp1,541 juta per gram

Bisnis - 23 November 2024 13:51 Wib

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib

Sebanyak 7.200 personel gabungan siap amankan pilkada di Kalteng

Kabar Daerah - 25 November 2024 17:13 Wib