Gelang pintar lindungi relawan di wilayah konflik

Senin, 8 April 2013 16:25 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Sebuah gelang berteknologi tinggi akan membantu melindungi relawan kemanusiaan dan pegiat yang memperjuangkan hak-hak sipil dari risiko penculikan maupun pembunuhan saat bekerja wilayah konflik dan perang.

Gelang pintar yang dikembangkan oleh organisasi kampanye hak sipil, Civil Rights Defenders, itu dilengkapi dengan alarm telepon dan teknologi navigasi satelit yang bisa memberikan peringatan saat pemakainya dalam bahaya.

Menurut laporan BBC, dalam gelang tebal itu ada teknologi telepon yang bisa menyiapkan pesan saat perangkat terpicu.

Peringatan dikirimkan dalam pesan melalui Facebook dan Twitter untuk menggalang dukungan dan memastikan pemakai tidak menghilang tanpa jejak.

Peringatan bisa diatur oleh pekerja sosial jika mereka merasa terancam dan bisa secara otomatis terpicu jika gelang dilepas paksa.

Alarm akan mengirimkan lokasi terakhir keberadaan pemilik dan dimana mereka diserang, rekan kerja terdekat juga akan diberi peringatan supaya bisa mengambil tindakan untuk membantu korban.

Civil Rights Defenders juga meminta orang-orang memantau kiriman informasi dari gelang pintar relawan supaya lebih banyak orang bisa bertindak kalau ada pekerja kemanusiaan yang diserang.

"Sebagian besar dari kita, yang diberi kesempatan, akan membantu orang lain yang dalam keadaan bahaya," kata Direktur Eksekutif Civil Rights Defenders, Robert Hardh.

"Para pembela hak sipil ini bertaruh nyawa supaya orang lain punya hak untuk memberikan suara, atau menjalankan agama, atau kebebasan berbicara," tambah Hardh.

Gelang yang juga diharapkan bisa menekan pemerintah untuk membebaskan relawan yang diculik itu mulai diberikan pekan ini. Total ada 55 gelang pintar yang akan dibagikan hingga akhir 2014.

Kelompok hak asasi manusia semula membuat gelang itu untuk mengingatkan kembali pada kejadian penculikan dan pembunuhan terhadap Natalia Estemirova, pembela hak pekerja asal Chechnya, tahun 2009 silam. 

Penerjemah: Azis Kurmala


Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Blackvue luncurkan kamera dasbor berteknologi AI di GJAW 2024

22 November 2024 16:40 Wib

Yamaha merilis NMAX baru berteknologi Turbo

12 June 2024 17:40 Wib

BTL Aesthetics luncurkan alat pengencang wajah berteknologi AI

31 May 2024 12:33 Wib

Perkenalkan mesin penyangrai kopi berteknologi canggih

21 December 2023 15:07 Wib

Basarnas diminta miliki alat pencarian berteknologi mutakhir

16 February 2023 14:37 Wib, 2023
Terpopuler

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib

Sebanyak 7.200 personel gabungan siap amankan pilkada di Kalteng

Kabar Daerah - 25 November 2024 17:13 Wib

West Ham tekuk tuan rumah Newcastle

Olahraga - 26 November 2024 15:56 Wib

Usai mencoblos di TPS, begini harapan peserta Pilkada Kapuas

Kabar Daerah - 27 November 2024 16:12 Wib

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib