Semarang
(ANTARA News) - Pebalap nasional Rio Haryanto gagal masuk peringkat 10
besar pada tes pramusim hari ketiga atau Kamis (13/3) waktu setempat di
Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menjelang berlangsungnya
lomba balap mobil GP2 Series 2014 mulai April mendatang.
Humas tim EQ8 Caterham Racing Vicky Lioyd dalam emailnya yang diterima Antara, Jumat, menyebutkan pada sesi pagi hari Rio Haryanto menempati posisi ke-14 dengan catatan waktu satu menit 50,976 detik (1:50.976) dari 38 kali putaran sedangkan rekan satu timnya Alexander Rossi menempati posisi kedelapan dengan catatan waktu satu menit 50,476 detik dari 29 kali putaran.
Kemudian pada sesi sore hari, pebalap asal Solo, Jateng, tersebut menempati posisi ke-26 dengan catatan satu menit 55,554 detik (1:55.554) dari 22 putaran, sedangkan Alexander Rossi menempati posisi ke-23 dengan catatan satu menit 54,968 detik (1:54.968) dari 36 putaran.
Pada sesi sore hari pada sirkuit sepanjang 5.554 kilometer tersebut tidak mengejar waktu tetapi hanya kecepatan atau race simulasi.
Rio Haryanto mengatakan, ia berjuang untuk mendapatkan yang terbaik dari pilihan ban di sesi pagi hari dan harus menemukan sekitar satu detik untuk bersaing dengan mobil-mobil tercepat di lintasan.
"Pada sore hari, saya menguji pilihan ban dalam jangka waktu yang lama dan sangat berbeda. Tentunya ini menghasilkan data untuk dianalisis sebelum tampil di Bahrain mendatang," katanya.
"Saya senang tes di Yas Marina ini dan saya sangat senang bisa bekerja sama dengan tim dan Alexander Rossi," katanya.
Humas tim EQ8 Caterham Racing Vicky Lioyd dalam emailnya yang diterima Antara, Jumat, menyebutkan pada sesi pagi hari Rio Haryanto menempati posisi ke-14 dengan catatan waktu satu menit 50,976 detik (1:50.976) dari 38 kali putaran sedangkan rekan satu timnya Alexander Rossi menempati posisi kedelapan dengan catatan waktu satu menit 50,476 detik dari 29 kali putaran.
Kemudian pada sesi sore hari, pebalap asal Solo, Jateng, tersebut menempati posisi ke-26 dengan catatan satu menit 55,554 detik (1:55.554) dari 22 putaran, sedangkan Alexander Rossi menempati posisi ke-23 dengan catatan satu menit 54,968 detik (1:54.968) dari 36 putaran.
Pada sesi sore hari pada sirkuit sepanjang 5.554 kilometer tersebut tidak mengejar waktu tetapi hanya kecepatan atau race simulasi.
Rio Haryanto mengatakan, ia berjuang untuk mendapatkan yang terbaik dari pilihan ban di sesi pagi hari dan harus menemukan sekitar satu detik untuk bersaing dengan mobil-mobil tercepat di lintasan.
"Pada sore hari, saya menguji pilihan ban dalam jangka waktu yang lama dan sangat berbeda. Tentunya ini menghasilkan data untuk dianalisis sebelum tampil di Bahrain mendatang," katanya.
"Saya senang tes di Yas Marina ini dan saya sangat senang bisa bekerja sama dengan tim dan Alexander Rossi," katanya.