Beijing (ANTARA News) - Sebagai gelaran tingkat dunia, APEC 2014 dicoba
dimanfaatkan betul pemerintah China untuk menarik perhatian dunia.
Jadilah komposisi orkestral John Williams, Summon the Heroes mengantar para pemimpin ekonomi peserta APEC 2014 menuju panggung utama, di Beijing, Minggu.
Cara itu cukup mengundang perhatian... bukan apa-apa, bukan rahasia lagi ada persaingan hebat antara Amerika Serikat (negara asal Williams) dengan China pada banyak aspek, dari ekonomi, pertahanan, militer, dan lain-lain.
Williams adalah pemusik langganan unggulan dan peraih Piala Oscar, yang menciptakan lagu untuk film Star Wars, Superman, Jaws, dan banyak lagi film Hollywood. Khusus untuk Summon the Heroes, lagu itu semula diciptakan sebagai lagu kebesaran Olimpiade Atlanta 1996.
Serenada Summon the Heroes itu mengiring perjalanan ke mimbar serangkaian acara termasuk Presiden Chile Michelle Bachelet, Kepala Eksekutif Hong Kong, Leung Chun-ying, dan CEO Rio Tinto, Sam Walsh.
Anggota delegasi Robert Priieto dari perusahaan konstruksi Fluor mengaku terkejut atas pilihan tersebut.
"Saya mengharapkan hal lain, ya pantasnya terdengar sedikit lagu klasik China," katanya.
"Rasanya bagus untuk beberapa kali pada saat awal, tetapi setelah mendengarnya berulangkali, ya... begitulah," katanya. Mungkin jadi mirip suasana pengumuman pemenang Piala Oscar, saban peraih piala itu maju ke panggung, musik pengiringnya pastilah sama.
Petugas sidang mengatakan bahwa musik itu dipilih untuk menambahkan efek yang lebih bagus pada acaranya.
Rose Yan, yang bertugas untuk acara-acara komite mengatakan musik pengiring alias latar, harus tepat dengan atmosfir pertemuan puncak.
Cara itu cukup mengundang perhatian... bukan apa-apa, bukan rahasia lagi ada persaingan hebat antara Amerika Serikat (negara asal Williams) dengan China pada banyak aspek, dari ekonomi, pertahanan, militer, dan lain-lain.
Williams adalah pemusik langganan unggulan dan peraih Piala Oscar, yang menciptakan lagu untuk film Star Wars, Superman, Jaws, dan banyak lagi film Hollywood. Khusus untuk Summon the Heroes, lagu itu semula diciptakan sebagai lagu kebesaran Olimpiade Atlanta 1996.
Serenada Summon the Heroes itu mengiring perjalanan ke mimbar serangkaian acara termasuk Presiden Chile Michelle Bachelet, Kepala Eksekutif Hong Kong, Leung Chun-ying, dan CEO Rio Tinto, Sam Walsh.
Anggota delegasi Robert Priieto dari perusahaan konstruksi Fluor mengaku terkejut atas pilihan tersebut.
"Saya mengharapkan hal lain, ya pantasnya terdengar sedikit lagu klasik China," katanya.
"Rasanya bagus untuk beberapa kali pada saat awal, tetapi setelah mendengarnya berulangkali, ya... begitulah," katanya. Mungkin jadi mirip suasana pengumuman pemenang Piala Oscar, saban peraih piala itu maju ke panggung, musik pengiringnya pastilah sama.
Petugas sidang mengatakan bahwa musik itu dipilih untuk menambahkan efek yang lebih bagus pada acaranya.
Rose Yan, yang bertugas untuk acara-acara komite mengatakan musik pengiring alias latar, harus tepat dengan atmosfir pertemuan puncak.